Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Seorang bocah berinisial SD (6) menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/2006/XII/2017/RJS tanggal 11 Desember 2017. Laporan dilayangkan oleh orangtua korban berinisial SM.
Advertisement
"Sudah kami terima laporannya. Sekarang tim masih melakukan penyelidikan," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/12/2017).
Dia menuturkan, polisi telah mengantungi identitas pelaku. Dalam waktu dekat, polisi segera menjemput pelaku dan memeriksanya.
"Pelakunya diduga orang dekat korban. Tinggal di sekitar situ (lokasi)," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus dugaan pencabulan ini pertama kali diketahui oleh orangtua korban. Saat itu, korban yang masih berusia enam tahun enggan mandi dengan alasan bagian sensitifnya sakit saat tersentuh.
Orangtua yang curiga lantas mengajak anaknya melakukan visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Benar saja, dari hasil visum diketahui korban mengalami kekerasan seksual.
Pencabulan 5 ABG
Beberapa waktu lalu, tindakan asusila juga terjadi di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Parahnya, aksi cabul ini dilakukan seorang pria berusia 62 tahun terhadap lima anak baru gede alias ABG lelaki.
Pelaku bernama M Nasir Nasution, warga Kecamatan Barumun Tengah. Atas pebuatannya, kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, terungkapnya aksi cabul berawal dari kecurigaan warga terhadap kelakuan pelaku yang sering membawa anak-anak tetangganya main ke kediamannya.
Tepat pada Sabtu, 2 Desember 2017, warga yang sudah semakin curiga mengintai kegiatan pelaku. Saat itu, warga melihat pelaku membawa korban berinisial MA ke dalam rumah sekitar pukul 21.30 WIB.
Warga yang mengintai sangat terkejut. Mereka melihat Nasir sedang mencabuli remaja berusia 15 tahun tersebut. Melihat aksi bejat pelaku, sebagian warga langsung mendobrak pintu rumah Nasir.
Sementara, warga lainnya menghubungi kepala desa dan pihak Kepolisian Polsek Barumun Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Kakek cabul itu digelandang ke Mapolsek Barumun untuk diinterogasi dan dimintai keterangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement