Ada Diskon Gila-gilaan di Harbolnas, Pengusaha Ritel Ketar-ketir?

Perhelatan tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menawarkan diskon hingga 95 persen.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Des 2017, 17:02 WIB
Perhelatan Harbolnas menawarkan diskon hingga 95 persen

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengaku tak khawatir dengan perhelatan tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang menawarkan diskon hingga 95 persen. Serbuan diskon dari hampir seluruh toko online tidak serta merta mematikan bisnis ritel konvensional. 

"Sementara ini kami anggap itu (harbolnas) suatu mainan yang sedang in karena pertumbuhannya bagus mengingat lagi eranya dan nge-tren. Tapi bukan satu-satunya yang bisa membuat kita langsung mati," tegas Wakil Ketua Umum Aprindo, Tutum Rahanta saat acara Sarasehan 100 Ekonom di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12/2017). 
 
Menurutnya, toko-toko online sangat gencar menawarkan promo harbolnas dengan potongan harga menggiurkan. Namun dampaknya belum terasa sekarang ini. Sementara untuk ke depan, Tutum mengaku belum memprediksinya. 
 
 
"Tidak ada (kekhawatiran), tapi ke depan. Ini sangat tergantung dari pesertanya, barangnya, jaminan keamanan dan konsumennya. Paling penting trust untuk si konsumen bahwa harga ini benar tidak sekarang," tuturnya. 
 
Dia mencontohkan, hal ini berbeda dengan peringatan Harbolnas di Amerika Serikat (AS). "Tidak perlu dicek karena harga itu firm, aturannya ketat semua ketat," Tutum menjelaskan. 
 
Lebih jauh Tutum mengimbau kepada para pemain di bisnis online harus mengikuti aturan main yang sama dengan perdagangan konvensional. Di mana dalam menawarkan produk, harus memiliki Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), perlindungan konsumen, izin edar, pembayaran pajak, dan sebagainya. 
 
Aturan main yang tidak sama ini, diakuinya, membuat para pemain ritel konvensional terpaksa memasang harga jual tinggi. Sementara berdagang via online, tambah Tutum, tidak perlu menyewa tempat atau lokasi sehingga ongkos operasional jauh lebih murah. Inilah yang membuat toko online dapat memberikan diskon gila-gilaan.  
 
"Kita tidak mau menuduh, tapi mereka harus melakukan hal-hal yang sifatnya aturan main. Aturan main seperti SNI, Badan POM, perlindungan konsumen, izin edar, pajak dan sebagainya yang berlaku secara normal," ujarnya. 

"Kami anggap online tidak online hanya media. Toh barang yang dijual sama, dan sama-sama dibayar. Soal murah atau mahal itu masalah efisiensi karena online tidak perlu sewa tempat. Kalau mereka diberlakukan aturan main, kami pun melakukan hal yang sama dengan menjual barang kami secara online, jadi ekual maksudnya," tandas Tutum.


Diskon hingga 95 persen

Perhelatan tahunan Harbolnas 2017 telah dimulai. Acara yang belangsung pada tanggal 12 Desember 2017 ini menjadi tahun dengan jumlah partisipasi e-Commerce terbanyak dalam 5 tahun sejarah Harbolnas 2017, sebanyak 250 pelaku industri akan turut berpartisipasi dan memeriahkan ajang belanja online terbesar di Indonesia.

Pelaku industri tersebut akan menghadirkan berbagai penawaran dan diskon hingga 95 persen bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya itu, UMKM digital juga menjadi fokus utama dalam Harbolnas tahun ini dengan berbagai inisiatif untuk mempersiapkan mereka berpartisipasi dan memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan bisnisnya secara online.

Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan, perhelatan Harbolnas ini akan memberikan ruang dan momen kepada pelaku industri UMKM dan penjual untuk berpartisipasi dan mengembangkan bisnisnya secara digital.

"Dengan 250 peserta, diharapkan Harbolnas 2017 ini juga dapat menghadirkan lebih banyak pilihan bagi konsumen di seluruh Indonesia," tuturnya.

Dengan mengusung tema “Belanja Bersama”, tahun ini konsumen akan dimanjakan dengan diskon terbaik sampai dengan 95 persen dan penawaran rangkaian produk yang variatif seperti: fesyen dan kecantikan, elektronik, perhiasan dan aksesioris, furniture, kesehatan, hospitality & tourism sampai dengan hobi dan masih banyak lagi.

Dipastikan semua yang konsumen cari bisa didapatkan dari promo online diskon tergila tahun ini hanya saat 12 Desember 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya