Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menangkap pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Falah. Pelaku berinisial P alias A (27) saat itu beraksi dengan memakai pakaian loreng mirip anggota TNI.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, penangkapan dilakukan di Desa Cibeber, Leuwiliang, Bogor pada Senin 11 Desember 2017 sekitar pukul 23.30 WIB. P ditangkap tanpa perlawanan.
Advertisement
"Kami tangkap tersangka P alias A yang mana dia adalah pengangguran, tidak bekerja," ujar Mardiaz di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017).
Aksi P membobol kotak amal di Masjid Al Falah, Mampang Prapatan pada Kamis 30 November 2017 malam lalu terekam kamera CCTV. Rekaman aksi pencurian tersebut pun viral di media sosial.
Pelaku berhasil membobol kotak amal masjid tersebut menggunakan gunting gembok. Pelaku lantas membawa barang curiannya menggunakan sepeda motor miliknya.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta," kata Mardiaz.
TNI Gadungan
Mardiaz menegaskan, tersangka pencurian kotak amal tersebut bukan anggota TNI. Menurut dia, pelaku merupakan tentara gadungan.
"Tersangka adalah pengangguran, dia tentara gadungan di mana saat beraksi menggunakan atribut seperti TNI," ucap dia.
Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi pencurian kotak amal itu baru dilakukan sekali. Dia mengaku butuh uang untuk modal pernikahan.
Alih-alih mempersiapkan pernikahan, uang hasil curian tersebut justru digunakan untuk foya-foya. Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
"Kita tahu bahwa banyak sekali toko yang menjual atribut TNI. Pelaku ini adalah pengangguran," tegas Mardiaz.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement