Liputan6.com, Roma - Perusahaan coachbuilder ternama, ARES Design, baru saja mengungkapkan gambar dan detail pertama dari supercar masa depannya. Menggunakan kode nama, Project panther, mobil super ini masih terlihat sangat unik dibanding mobil super lainnya.
Melansir Carscoops, Selasa (12/12/2017), ARES Design sendiri merupakan perusahaan asal Italia yang dipimpin Dany Bahar, seorang pengusaha asal Swiss. Sosoknya bukan orang baru di industri otomotif, ia merupakan mantan Chief Executive Lotus.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara soal desain supercarnya tersebut, ARES Design sengaja membawa interpretasi modern dari De Tomaso Panther.
Untuk jantung penggeraknya, mobil ini bakal dipersenjatai mesin V10 berkapasitas 5,2 liter, dan dikawinkan dengan transmisi dual-clutch tujuh percepatan. Selain itu, mobil ini juga bakal mengadopsi sistem all-wheel drive (AWD) seperti Lamborghini Huracan.
Dengan mesin tersebut, mobil ini diharapkan mampu menghembuskan daya hingga 602 Tk.
Untuk sasisnya, mobil ini menggunakan alumunium dan serat karbon yang sama dengan Huracan. Eksteriornya, bakal menjadi desain yang unik dan cantik, dengan menggabungkan elemen desain retro dan modern.
"Kami memulai ARES tiga tahun yang lalu, dengan permintaan mobil klien yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan telah memuaskan 200 pelanggan dengan interior unik, desain eksterior, teknik bodywork, dan peningkatan kinerja," jelas Bahar.
Untuk produksinya, mobil ini bakal dibangun di fasilitas manufaktur baru di Modena, Italia.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Lamborghini Urus, Banteng yang Siap Mengamuk di Semua Medan
Lamborghini akhirnya secara resmi bermain kembali di segmen SUV. Tidak tanggung-tanggung, Lamborghini langsung bermain di segmen SUV berperforma tinggi dengan memperkenalkan Lamborghini Urus.
Urus mengadopsi mesin 4,0 liter twin turbo V8 yang menghasilkan tenaga 641 Tk dengan torsi puncak 850 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya membutuhkan waktu 3,6 detik. Untuk terus meluncur hingga 200 km/jam membutuhkan total waktu 12,8 detik dengan kecepatan puncak 305 km/jam.
Tenaga dari mesin disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan electro-hydraulically. Sistem torque converter disematkan untuk meningkatkan respon twin turbo yang bersemayam pada mesin V8.
Dilansir Carscoops, distribusi torsi pada sistem penggerak empat rodanya adalah 40/60. Distribusi torsi dapat mencapai 70% untuk bagian depan, dan 87% untuk bagian belakang, menyesuaikan dengan gaya berkendara dan kebutuhan mobil.
Menariknya, Urus mengadopsi sistem rear-wheel steering milik Aventador S, yang meningkatkan kelincahan sekaligus keseimbangan. Lamborghini Urus dibanderol mulai dari $200.000 (setara Rp 2,7 miliar), dan pengiriman pertama diperkirakan pertengahan 2018.
Advertisement