Pisah dengan MU, Van Gaal Ogah Latih Klub Kecil

Louis van Gaal berpisah dengan MU pada Mei 2016

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Des 2017, 17:45 WIB
Louis van Gaal melambaikan tangan saat meninggalkan stadion Old Trafford, Manchester. (28/12/2015). (AFP/Oli Scarf)

Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal mengaku telah menolak kesempatan untuk melatih klub Jerman Bayern Leverkusen. Mantan manajer Manchester United (MU ) ini hanya akan kembali melatih klub papan atas atau tim besar.

Meski begitu, Van Gaal juga sempat menampik tawaran melatih Borussia Dortmund. Meski tim Bundesliga itu termasuk besar, Dortmund tetap tak menarik perhatian pria yang pernah melatih MU selama dua musim itu.

Dortmund kemudian dengan cepat menunjuk Peter Stoger untuk menggantikan Peter Bosz.

"Saya pikir Dortmund tidak sebanding dengan Bayern Munchen, jadi tidak," tambahnya.

Mantan pelatih Ajax, Barcelona, ​​Bayern Munchen dan Belanda ini belum bekerja lagi sejak tahun lalu. Terakhir ia berpisah dengan MU pada Mei 2016.


Klub Kecil

Adnan Januzaj bersama Louis van Gaal ketika masih bersama-sama di Manchester United. (Sky Sports)

Berbicara kepada program televisi Belanda De Tafel van Kees di Fox Sports, pria berusia 66 tahun itu menjelaskan bahwa ia telah menetapkan sebuah level yang sangat tinggi dalam sepak bola.

"Saya mendapat tawaran dari Bayer Leverkusen, dengan banyak talenta muda," katanya.

"Saat ini, sebagai pelatih, Anda tidak punya banyak waktu, jadi saya tidak bisa mengubah cukup banyak untuk mengubah klub kecil menjadi klub besar."


Lebih Buruk

Manajer Manchester United Louis van Gaal (Reuters)

Pada bagian lain wawancara tersebut, Van Gaal mengkritik penerus MU, Jose Mourinho. Ia menuding Mourinho menerapkan permainan defensif di Old Trafford.

Van Gaal menilai taktik yang diterapkan manajer asal Portugal itu lebih buruk dari gaya permainan Red Devils saat masih ditanganinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya