Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda percaya dengan cinta sejati? Apakah Anda seorang yang romantis yang sedang mencari orang yang tepat, sembari berharap menemukan sosok seperti tokoh novel, puisi, dan film?
Atau mungkin Anda adalah seseorang yang tidak percaya cinta, bahkan mengejek para 'penjelajah' yang sedang mencari cinta sejati mereka?
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari berada di golongan mana posisi Anda, beberapa dari cerita cinta populer seperti Romeo dan Juliet, memang berdasarkan dari cerita mitologi atau literatur. Tak dapat dipungkiri juga, beberapa dari cerita di masa lalu terdengar terlalu berlebihan.
Tetapi, satu hal yang pasti adalah semua cerita ini tidak akan hilang dimakan zaman, bahkan menjadi satu kesatuan dengan budaya populer. Karena, isi cerita tersebut memiliki pesan mendalam bagi manusia: cinta mengalahkan segalanya.
Dikutip dari Ancient Origins, Selasa (12/12/2017), berikut adalah 5 cerita cinta yang akan memperbarui kepercayaan Anda akan cinta:
1. Odysseus dan Penelope
Di zaman modern seperti sekarang, hanya sedikit orang yang dapat memahami ikatan unik antara Odysseus dan Penelope, dan bahkan lebih sedikit orang yang dapat meniru apa yang dilakukan oleh mereka.
Setelah dua sejoli ini menikah, Odysseus memutuskan untuk meninggalkan Penelope dan bayi laki-lakinya. Ia berperan sebagai salah satu pemimpin dari Yunani dalam Trojan War (Perang Trojan).
Odysseus tak kunjung pulang hingga 20 tahun lamanya. Waktu yang sangat panjang bagi Penelope untuk menunggu kepulangan suaminya. Penelope yang sangat percaya dan setia kepada suaminya menolak setiap tawaran dari 108 pelamar yang mengalahkan kerajaan Odysseus.
Begitu juga dengan kesetiaan dan kepercayaan Odysseus kepada cinta sejatinya. Meskipun ia tetap mengikuti "kebutuhan" biologisnya beberapa kali, ia akhirnya dapat menahan segala godaan dan memutuskan untuk pulang kepada istri dan anaknya.
Cerita cinta ini baik untuk diingat oleh kita semua, karena cinta sejati patut untuk ditunggu dan dapat mengalahkan jarak jika ada harapan dan keyakinan. (Affifa Zahra)
Advertisement
2. Cleopatra dan Mark Antony
Cerita ini mungkin salah satu cerita cinta yang terpopuler selain Romeo dan Juliet. Cleopatra dan Mark Antony jatuh cinta pada pandangan pertama. Cinta mereka sangat kuat bahkan mengancam Roman Empire itu sendiri.
Roman Empire terus kehilangan kekuatan dan kontrol terhadap Mesir, yang disebabkan oleh keputusan dari Mark Antony yang dibutakan oleh cinta.
Dengan banyaknya hambatan, rintangan, dan peringatan yang ada, Mark Antony dan Cleopatra tetap memutuskan untuk menikah. Namun, Antony malah berbalik menyerang warganya sendiri.
Menurut salah satu sisi cerita mereka, saat Antony berperang melawan Roma, ia diberitahu berita palsu tentang kematian Cleopatra. Antony yang tak dapat menyangka dengan kematian orang tercintanya, memilih untuk bunuh diri dengan pedangnya.
Saat Cleopatra mengetahui kematian Antony, ia juga memilih untuk bunuh diri. Pada akhirnya, kisah cinta ini harus berakhir dengan tragis.
3. Tristan dan Isolde
Cerita cinta yang menyebabkan patah hati datang dari Tristan dan Isolde. Kisah cinta mereka sudah diceritakan dalam berbagai versi dan manuskrip. Tristan bertemu dengan cinta sejatinya setelah berkunjung ke Irlandia untuk mempersunting putri cantik Isolde, atas nama pamannya, Mark, King of Cornwall.
Dalam perjalanan untuk kembali ke Cornwall, Tristan dan Isolde melakukan kesalahan fatal. Mereka meminum ramuan ajaib yang menciptakan cinta yang tak terkalahkan dan abadi, bagi siapa pun yang meminumnya.
Meski begitu, Isolde tetap menikahi Mark of Cornwall, tetapi cintanya kepada Tristan abadi. Kisah cinta mereka tetap berjalan setelah pernikahan. Namun, Raja Mark akhirnya mengetahui tentang hubungan mereka dan ia melarang Tristan untuk menetap di Cornwall.
Tristan pindah ke Brittany dan menikahi wanita lain yang bernama Iseult. Ia menikahinya karena nama wanita tersebut mengingatkannya kepada cinta sejatinya, Isolde.
Setelah memiliki pasangan masing-masing, Tristan dan Isolde tidak pernah lagi bertemu. Kisah cinta yang paling sedih dalam dunia literatur abad pertengahan ini berakhir dengan Isolde yang meninggal di dada Tristan.
Advertisement
4. Pyramus dan Thisbe
Kisah cinta dua pemuda ini datang dari Timur Tengah. Dalam cerita, Pyramus digambarkan sebagai pria paling tampan di Babylonia. Begitu juga dengan Thisbe yang dikenal sebagai wanita paling cantik. Mirip dengan kisah Romeo dan Juliet, keluarga menentang hubungan mereka. Dengan alasan tersebut, mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi dan hanya menyimpan kisah cinta untuk mereka sendiri.
Suatu hari, mereka berencana untuk bertemu di sebuah danau. Thisbe yang sedang duduk di bawah pohon, melihat seekor singa betina kehausan dengan darah di sekitar mulutnya. Saat hewan liar tersebut berjalan mendekati danau, Thisbe yang panik segera berlari ke gua untuk bersembunyi. Tetapi, Thisbe tak sengaja menjatuhkan selendangnya.
Singa tersebut melihat selendang milik Thisbe dan mengambilnya dan meninggalkan bekas darah di permukaannya.
Saat Pyramus sampai di tempat, ia melihat selendang Thisbe yang penuh dengan darah, ia hanya memikirkan hal terburuk yang terjadi. Ia berasumsi bahwa seekor singa telah membunuh pujaan hatinya.
Sakit hati yang dirasakan oleh Pyramus membuatnya memilih untuk bunuh diri dengan menusukkan pedang ke dadanya. Saat Thisbe kembali ke danau dan melihat jasad Pyramus, ia juga membunuh dirinya sendiri dengan pedang yang sama.
5. Heloise dan Abelard
Pada Abad ke-12 di Eropa, norma yang ada dalam kehidupan sosial Anda adalah ditekan dan dibatasi sebisa mungkin. Demikian dengan hubungan percintaan seorang teolog -- ahli ilmu ketuhanan -- dan filsuf, Abelard dengan muridnya yang lebih muda, Heloise. Kisah mereka menjadi skandal besar dan menantang masyarakat sosial di Paris.
Garis tipis antara keyakinan yang dibutakan dan logika telah dilanggar dan konsekuensi yang sangat berat akan diterima oleh Heloise dan Abelard yang ternyata sudah menikah.
Pemicunya adalah saat Heloise hamil; mereka berdua sadar bahwa sudah tidak aman lagi bagi mereka untuk tinggal di Paris. Akhirnya mereka memutuskan untuk pindah ke Brittany, tempat lahir Abelard.
Fulbert, paman dari Heloise yang merupakan seorang pastur di Notre Dame adalah orang yang pertama kali memanggil Abelard untuk menjadi pendidik keponakannya. Ia dipanggil untuk menjaga kehormatannya. Tetapi, Fulbert menjadi salah satu yang mengakhiri hubungan mereka dengan cara mengebiri Abelard saat ia sedang tidur.
Setelah kejadian itu, Abelard menjadi biarawan dan mempersembahkan dirinya kepada filosofi. Sementara Heloise yang patah hati dipaksa oleh sang paman untuk memberikan anaknya kepada orang yang ingin mengadopsi dan menjadi birawati. Meskipun Heloise masih sangat mencintai Abelard sepanjang hidupnya.
Surat cinta mereka yang mengharukan dan sedih dipublikasikan setelahnya. Surat tersebut juga masih terus menyentuh hati semua orang di dunia sampai sekarang.
Advertisement