Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengakui timnya kesulitan menaklukkan Pordenone di laga Coppa Italia, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB. Inter menang adu penalti setelah bermain imbang 0-0 atas Pordenone di Babak 16 Besar Coppa Italia.
Baca Juga
- Kapten Inter Milan Langganan Jebol Gawang 3 Klub Ini
- Spalletti Merasa Terganggu Disejajarkan dengan Mourinho
- Renato Buso: Inter Milan Kejutan Terbesar di Serie A
Advertisement
"Para pemain yang jarang bermain, kesulitan karena Pordenone punya kualitas di tengah," ujar Spalletti.
Pada laga ini, Spalletti memilih mengistirahatkan sejumlah pemain inti mereka di antaranya kapten tim, Mauro Icardi dan kiper Samir Handanovic. Hal ini ternyata berdampak ke permainan Inter.
Meski tampil dominan, Inter Milan gagal membobol gawang Pardenone hingga babak perpanjangan waktu. Alhasil, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dua pemain Inter Gagal
Adu penalti berlangsung menegangkan. Dua pemain Inter Milan, Milan Skriniar dan Roberto Gagliardini sempat gagal mengeksekusi penalti.
Beruntung, tiga eksekutor Inter berikutnya yakni Mauro Icardi, Matias Vecino dan Yuto Nagatomo sukses. Sebaliknya, dua eksekutor Pordneone, Luca Luli dan Giulio Parodi gagal.
Advertisement
Salahkan diri Sendiri
Spalletti tak sepenuhnya menyalahkan para pemain. Menurut mantan pelatih AS Roma ini, kesulitan Inter saat melawan Pordenone juga terjadi karena dirinya.
Pelatih berusia 58 tahun ini merasa tak menerapkan strategi dengan baik di laga tersebut. "Mungkin saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik karena kami ada di bawah potensi kami," kata Spalletti.
