Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto akhirnya menjalani sidang perdananya pada Rabu (13/12/2017). Namun anehnya, semua orang mendadak bingung saat Setnov--sapaan akrabnya tampak sakit dan mendadak bisu saat ditanya Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Yanto.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat itu, Setya Novanto sama sekali tak menjawab pertanyaan Hakim Yanto. Dia hanya diam membisu sambil menundukkan kepalanya.
Tingkah Setya Novanto tentu membuat banyak orang geram. Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial bahkan menanggapinya dengan berbagai respons di media sosial.
Respons Warganet
Pantauan Citizen6-Liputan6.com, hingga kini linimasa Twitter masih diramaikan dengan cuitan warganet yang meluapkan kekesalan mereka atas sikap Setnov saat menjalani sidang perdana kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Banyak dari warganet mengatakan bahwa Setnov berpura-pura sakit agar dia tak diadili. Bahkan adapula yang menganggap bahwa sikapnya tersebut sebagian dari drama lanjutan yang dibuat mantan Ketua DPR itu.
Advertisement
Persidangan Ditunda
Pengadilan Tipikor Jakarta akhirnya menunda persidangan terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP tersebut. Selain karena tak bisa diajak berkomunikasi, Setnov mengaku tengah sakit.
Sebelumnya, Setnov mengaku tengah sakit diare. Dengan mulut gemetar, Setnov mengaku sudah lima hari mengalami gejala tersebut. Penasihat hukum Setnov sempat mengaku kliennya 20 kali bolak-balik ke kamar mandi karena sakit diare.
"Saya sudah lima hari kemarin kena diare. Minta obat tapi enggak dikasih (sama dokter KPK)," tutur Setnov dalam persidangan.
Namun, keterangan Setnov tersebut langsung dibantah oleh jaksa Irene.
"Dia sempat mengeluh sakitnya batuk. Obat juga sudah dikasih, dan tidak ada keluhan sakit diare. Berdasarkan pengakuan penjaga rutan, terdakwa hanya dua kali ke kamar mandi,” kata Jaksa Irene.
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: