Setya Novanto Bungkam Saat Ditanya Hakim, Warganet Nyinyir

Cuitan-cuitan warganet soal aksi bungkam Setya Novanto menjadi 'hiburan' tersendiri di media sosial.

oleh Jeko I. R. diperbarui 13 Des 2017, 16:08 WIB
Ketua DPR Setya Novanto naik mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11). Setnov diperiksa untuk dua kasus berbeda, kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP dan kecelakaan yang dialaminya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR nonaktif Setya Novanto yang kini berstatus terdakwa korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Anehnya, Setya Novanto secara tiba-tiba menunjukkan kondisi seolah-olah sedang sakit dan tidak mendengar hakim.

Saat hakim mengetuk palu tanda sidang dimulai, Ketua Umum Golkar ini juga tidak merespons pertanyaan. Sampai-sampai, Ketua Majelis Hakim Yanto menanyakan berulang kali kepada Setya Novanto terkait identitasnya, ia hanya menunduk dan berdiam diri.

Sesaat setelahnya, Setya Novanto meminta izin untuk pergi ke toilet. Pada kesempatan ini, hakim justru melihat Setya Novanto malah bisa berbicara dengan kuasa hukumnya. Sontak saja, aksi 'bungkam' Setya Novanto langsung disindir oleh hakim.

Polah Setya Novanto kali ini pun lagi-lagi jadi bahan perbincangan warganet di dunia maya. Pantauan Tekno Liputan6.com, saat sidang Setya Novanto usai, aksi bungkam Novanto saat ditanya hakim pun langsung dibicarakan di linimasa.

Sampai-sampai, ada yang menyindir 'akting' Setya Novanto patut dinobatkan sebagai 'Man of The Year 2017'. Cuitan-cuitan 'nyinyir' warganet ini pun menjadi hiburan tersendiri di media sosial.

Untuk lebih lengkapnya berikut cuitan warganet seputar bungkamnya Setya Novanto saat ditanya hakim:


20 Kali BAB

Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikerumuni awak media untuk dimintai keterangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/11). Usai menjalani pemeriksaan, Setnov memilih bungkam kepada awak media.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Usut punya usut, Novanto mengaku aksi bungkamnya dilakukan karena ia tengah sakit diare.

Dengan mulut gemetar, Setnov mengaku sudah lima hari mengalami gejala tersebut. Penasihat hukum Setya Novanto sempat mengaku kliennya 20 kali bolak-balik ke kamar mandi karena sakit diare.

"Saya sudah lima hari kemarin kena diare. Minta obat tapi enggak dikasih (sama dokter KPK)," tutur Setya Novanto dalam persidangan.

Namun, keterangan Setya Novanto tersebut langsung dibantah oleh jaksa Irene.

"Dia sempat mengeluh sakitnya batuk. Obat juga sudah dikasih, dan tidak ada keluhan sakit diare. Berdasarkan pengakuan penjaga rutan, terdakwa hanya dua kali ke kamar mandi,” kata Jaksa Irene.

Setya Novanto sepertinya berkeras untuk menunda persidangan. Akhirnya, ketua majelis hakim Yanto menyarankan agar Setya Novanto kembali diperiksa. Sidang pun diskors sampai pemeriksaan kesehatan selesai.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya