Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno membahas penetapan waktu untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Ajang itu digelar untuk memilih pengganti Ketua Umum nonaktif Golkar Setya Novanto.
"Iya nanti pukul 19.00 WIB di Kantor DPP kita pleno, untuk menentukan waktu dan tempatnya Munaslub Golkar termasuk penunjukan ketua panitia munaslub," kata Ketua DPP Bidang Kesejahteraan Roem Kono kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Advertisement
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) ini berujar, sudah ada beberapa nama yang beredar akan mencalonkan diri menjadi ketua umum partai beringin ini, salah satunya Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.
Namun, saat disinggung siapa calon yang paling potensial, Roem Kono enggan menyebutkannya dengan alasan tidak etis.
"Semua nama-nama calon yang beredar bagus semua, ya," ujar dia.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini juga enggan membeberkan MKGR di bawah kepemimpinannya akan mendukung siapa nanti saat munaslub. MKGR adalah organisasi sayap Partai Golkar, di mana MKGR mendapatkan hak suara dalam pemilihan ketua umum Golkar.
"Belum bisa menyimak," ucap Roem Kono.
Rekomendasi Dewan Pakar
Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar telah memutuskan memberikan rekomendasi kepada DPP Golkar untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Ini guna menentukan pengganti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang saat ini telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus e-KTP.
Advertisement
Selamatkan Golkar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, munaslub ini untuk menghadapi permasalahan dan upaya penyelamatan Partai Golkar sesuai dengan ketentuan serta mekanisme yang ada.
Agung merekomendasikan kegiatan penyelenggaraan munaslub pada 15-17 Desember 2017. Untuk penyelenggaraan munaslub itu, Dewan Pakar mendorong DPP Partai Golkar untuk melaksanakan rapat pleno pada Senin, 11 Desember 2017.
Saksikan video pilihan berikut: