Bek Inter Milan Rayakan Lolos 8 Besar Coppa Italia

Inter Milan hanya menang adu penalti melawan tim Serie C untuk masuk 8 besar Coppa Italia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Des 2017, 19:00 WIB
Pemain Inter Milan, Andrea Ranocchia. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia, tidak mempermasalahkan metode keberhasilan tim melangkah ke babak 8 besar Coppa Italia. Yang terpenting I Nerazzurri meraih kemenangan.

Inter Milan merupakan pimpinan klasemen sementara Serie A. Mereka belum terkalahkan dan mencetak 33 gol dalam 16 pertandingan.

Namun, anak asuh Luciano Spalletti gagal mencatatkan nama di papan skor selama 180 menit laga melawan tim Serie C Pordenone, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB. Beruntung Inter Milan mampu melewati adu penalti dan menang 5-4.

"Laga sulit. Kami tahu pertandingan seperti ini memiliki jebakan. Maka krusial kami melaju ke babak berikutnya, bagaimanapun caranya," ungkap Ranocchia, dikutip Football Italia.

"Selamat kepada Pordenone atas penampilan mereka. Tapi kami ingin melangkah sejauh mungkin di setiap kompetisi," sambung sosok yang membela Inter Milan sejak 2010 itu.


Hadapi Rival Sekota?

Derby Inter Milan dan AC Milan berpeluang terjadi di 8 besar Coppa Italia musim ini. (AFP Photo/Miguel Medina)

Inter Milan selanjutnya dijadwalkan bertemu pemenang AC Milan dan Hellas Verona. Pemenang laga ini baru diketahui Kamis (14/12/2017) dini hari.

Inter Milan merupakan salah satu tim tersukses di Coppa Italia. I Nerazzurri sudah memenangkan tujuh gelar.

Berjaya pada 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, dan 2011, mereka hanya kalah dari AS Roma (9) dan Juventus (12).


Kolektor Coppa Italia

12

Juventus (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017)

9

AS Roma (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)

7

Inter Milan (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011)

6

Fiorentina (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001)

6

Lazio (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya