Sriwijaya FC Gagal Dapatkan Pemain Semen Padang

Sriwijaya FC ttengah bersiap mencari pemain lainnya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Des 2017, 22:15 WIB
Gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana, saat tampil melawan PS TNI pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (30/7/2017). PS TNI menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC dipastikan gagal mendatangkan dua pemain Semen Padang. Kedua pemain itu adalah Irsyad Maulana (gelandang) dan Agung Prasetyo (bek).

Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan manajemen Semen Padang memutuskan mempertahankan kedua pemain yang telah memperkuat klub kurang lebih lima musim itu.

"Irsyad dan Agung lepas. Sekarang manajemen bersiap membidik lagi penggantinya," kata Ucok di Palembang, Rabu (13/12/2017), seperti dinukil dari Antara.

Sementara untuk pemain Semen Padang lainnya, Novan Setia Sasongko, Ucok memastikan akan menjadi pemain Sriwijaya FC. Ini setelah terjalin kesepakatan antarkedua klub.

"Hanya Novan yang diberikan ke Sriwijaya," ujar Ucok.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris menambahkan Novan sudah dinyatakan akan dilepas Semen Padang meski kontrak kerjanya berakhir pada Februari 2018. "Sudah jelas, Novan ke Sriwijaya. Manajemen Semen Padang sudah mengizinkan," ucap Haris.

Sejauh ini, Sriwijaya FC sudah mendatangkan sejumlah pemain dan menggelar latihan sejak 4 Desember lalu. Lima pemain baru lokal yang telah bergabung adalah Samuel Kristian Simanjuntak, Abimayu, Zulfiandi, Adam Alis, dan Yogi Rahadian. Begitu pula pemain asing, yakni Makan Konate, Mahamadou Ndiaye, dan Manuchekhr Jalilov.

 


Bio Pauline

Rahmad Darmawan (tengah) kembali menangani Sriwijaya FC. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan belum memberikan kepastian mengenai nasib Bio Pauline. "Untuk Bio, tunggu dulu. Kami akan mengambil keputusan setelah tim komplit bertemu karena ada tim pelatih, manajemen, dan dokter," kata Rahmad.

Bio masih terikat kontrak dengan Sriwijaya FC sampai Februari 2018. Namun, sejak latihan perdana digelar 4 Desember lalu tidak sekalipun kelihatan batang hidungnya.

Bio disebut-sebut sebagai perekrutan pemain paling gagal Sriwijaya FC pada musim lalu karena yang bersangkutan mengalami cedera meniscus (robek selaput lutut). Meski sudah dioperasi, kondisi mantan pemain Persipura Jayapura tersebut tak kunjung membaik.

Usia yang sudah tak muda lagi yakni 33 tahun membuat proses kesembuhan tidak bisa berlangsung cepat. Akibatnya, ia hanya bermain dalam enam laga dan tak pernah full time 2x45 menit di Liga 1 2017.


Pemain Muda

Pemain Sriwijaya FC, Yanto Basna dan Muhamad Robby saat pertandingan melawan PS TNI pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, (25/10/2017). PS TNI menang 2-1 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sriwijaya FC dan pelatih Rahmad Darmawan lebih menyukai pemain muda berdarah segar. Untuk lini belakang sudah bercokol pemain asal Mali, Mohammadou Ndiaye (27) yang tercatat pernah bermain di Liga 2 Prancis dan belum pernah bermain di Asia.

Sementara untuk pemain lokal, saat ini yang mengikuti latihan bersama tim yakni Zalnando (21), Markho Meraudje (24), Alvin Tuasalamony (25), Yanto Basna (23), Bobby Satria (31) , M Robby (32), dan Ahmad Faris (24).

Meski demikian, Rahmad ingin merekrut satu bek lokal lagi. "Sekarang masih cari-cari. Untuk yang ada sekarang ini sudah tak diseleksi lagi, tapi memang tim saat ini sedang gemuk karena ada pemain kontraknya baru berakhir Februari," tutur mantan pelatih T-Team itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya