Mainan Robotik Bakal Jadi Tren di 2018

Tahun depan, toys atau mainan robotik akan menjadi barang incaran orang tua dan jadi tren di Indonesia.

oleh Yuslianson diperbarui 14 Des 2017, 14:30 WIB
Pameran Hong Kong Trade Development Council 2017. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara produk lokal Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri adalah dengan ikut aktif dalam pameran berskala internasional, yang mana salah satunya adalah pameran yang digelar oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

Direktur Indonesia HKTDC Leung Kwan Ho mengatakan, HKTDC akan menggelar tujuh pameran dagang internasional di Hong Kong pada Januari 2018.

Adapun tujuh pameran tersebut meliputi pameran mainan, produk bayi, alat tulis, lisensi, fashion, dan berbagai bahan baku perhiasan yang bisa digunakan oleh pedagang dan pemasok dari Indonesia untuk melebarkan sayap bisnisnya di pangsa pasar yang lebih luas lagi.

Blibli.com adalah salah satu perusahaan yang tertarik untuk menghadiri pameran di Hong Kong tersebut. Disebutkan, ajang HKTDC digunakan sebagai platform untuk 'berburu' sejumlah produk menarik untuk dilisensi dan dijual di Indonesia.

"Di HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair 2017 nanti, kita berencana untuk melisensi STEAM Toys. Tahun depan, toys atau mainan yang bertemakan robotik akan menjadi barang incaran orang tua dan jadi tren," ungkap Mario Vincentius, Merchandising Manager di Blibli.com kepada Tekno Liputan6.com di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Ia menambahkan, "Mainan edukasi robotik tahun depan akan menjadi salah satu jenis mainan dengan pangsa pasar yang besar, khususnya di Indonesia. Karena itu, kita optimistis mainan dari STEAM Toys ini bakal laris manis."

Disebutkan, tahun lalu situs e-Commerce ini sempat bawa dan menjual tiga jenis toys ke pasar Indonesia, dimana salah satunya adalah Paper House.

Paper House merupakan sebuah tenda berbahan karton kertas yang bisa diwarnai atau digambar oleh anak.


HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair

Direktur Indonesia HKTDC Leung Kwan Ho saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Sekadar informasi, HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair yang digelar pada 8-11 Januari 2018 tersebut adalah pameran terbesar di Asia dan terbesar kedua di dunia.

Memasuki tahun ke-44, penyelenggara menargetkan ada lebih dari 2.000 peserta pameran global yang akan memamerkan produk-produk mulai dari mainan tradisional hingga permainan moderen teknologi terkini.

Tahun ini, pameran akan menampilkan sejumlah zona produk termasuk zona Smart-Tech Toys Zone, STEAM Toys Products Display, Zona Pet Toys, Zona Fireworks, dan Kidult World.

"30 pameran yang digelar di HKTDC berhasil menarik lebih dari 36.000 peserta pameran dan lebih dari 700.000 pengunjung dari seluruh dunia pada 2017," kata Leung dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Ia berharap akan lebih banyak lagi perusahaan Indonesia yang 'berani’ jajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC.

Sebagai mitra dagang terbesar ke-21 bagi Hong Kong, dalam sepuluh bulan pertama 2017, perdagangan kedua negara melonjak 16 persen dari tahun ke tahun dan mencapai sekitar US$ 4,5 miliar. Yang mana nilai ekspor dari Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 2,5 miliar, dan nilai impor dari Indonesia menjadi US$ 2 miliar.

Pameran lain yang akan berlangsung HKTDC pada 2018, yakni HKTDC Hong Kong Baby Products Fair pada 8-11 Januari, Hong Kong International Stationery Fair pada 8-11 Januari, HKTDC Hong Kong International Licensing Show pada 8-10 Januari.

Pameran lain juga diselenggarakan adalah HKTDC Hong Kong Fashion Week for Fall/Winter pada 15-18 Januari, HKTDC Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show pada 27 Februari-3 Maret, HKTDC Hong Kong International Jewellery Show pada 1-5 Maret.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya