Liputan6.com, Jakarta Raffa Fadhilla (sebelumnya ditulis Daffa), bocah yang terseret arus Sungai Ciliwung saat hujan deras Selasa, 12 Desember 2017, akhirnya ditemukan. Bocah berusia 5 tahun itu ditemukan tewas sekitar pukul 10.00 WIB atau Kamis pagi tadi.
"Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Kapolsek Tebet Kompol Maulana di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Advertisement
Menurut dia, korban ditemukan mengambang di Pintu Air Jembatan Merah, Mangga Besar, Jakarta Pusat. Jasad warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, itu pertama kali ditemukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sedang membersihkan saluran air.
Untuk meyakinkan jasad tersebut adalah bocah Raffa, polisi meminta orangtua korban untuk mengecek ciri-ciri jenazah yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Orangtua korban sudah mengecek dan benar bahwa jenazah itu adalah anaknya," kata Maulana.
Bermain Saat Hujan
Sebelumnya, bocah Raffa hanyut terseret arus sungai saat hendak mengambil bola di gorong-gorong pintu air di Jalan Inspeksi Ciliwung, RT 4/RW 11, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sore lalu.
Bocah berusia lima tahun itu sempat bermain bola bersama teman-temannya saat hujan mengguyur Ibu Kota pada pukul 14.00 WIB. Petugas yang mendapatkan laporan orang tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB langsung melakukan pencarian.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 16.20 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan dua tim untuk melakukan pencarian di Sungai Ciliwung.
"Saya data belum lengkap, kami usahakan pencarian dulu. Kejadiannya pas hujan, ya. Situasi masih proses pencarian," ujar Irwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement