Liputan6.com, Gianyar - Persib Bandung harus gigit jari lantaran Ilija "Spaso" Spasojevic memilih bergabung dengan Bali United ketimbang klub kebanggaan publik Bandung tersebut. Rupanya, ada kedekatan khusus antara Spaso dengan Pulau Bali.
Menurutnya, bergabung dengan Serdadu Tridatu seperti pulang kembali ke rumah.Sebab, ia pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia di Bali kala bergabung dengan Bali Devata tahun 2011.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pertama ke Indonesia tahun 2011 bergabung ke Bali Devata. Jadi, bergabung dengan Bali United seperti saya pulang ke rumah sendiri," kata Spaso saat diperkenalkan manajemen Bali United di Denpasar (14/12/2017).
Ia mengakui banyak tawaran datang kepada dirinya. Namun, Bali begitu lekat bagi dirinya. Meski tak dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, namun jika diminta menunjuk dari mana ia berasal, ia lebih senang menyebutnya dari Bali.
"Saya memang tidak lahir dan dibesarkan di Indonesia. Tapi kalau ditanya di mana rumah sayam maka saya akan bilang di Bali karena pertama ke Indonesia ya di Bali," tutur Spaso.
Visi yang Bagus
Selain nyaman berada di Bali karena seperti di rumah sendiri, Spaso juga suka dengan visi dan misi Bali United. Dia sebut Bali United memiliki visi misi yang cukup baik sebagai sebuah klub sepakbola profesional.
"Saya kagum dengan visi misi manajemen Bali united," katanya.
Selain itu, Bali United yang akan berkiprah di kancah internasional dalam ajang Liga Champions Asia menjadi salah satu alasannya bergabung dengan klub ini.
"Main di Liga Champions Asia itu juga salah satu alasan saya bergabung dengan klub ini," tuturnya.
Advertisement
Kontrak Panjang
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menjelaskan jika ujung tombak Timnas Indonesia itu diikat dengan durasi kontrak jangka panjang.
"Ilija durasi kontraknya tiga tahun," katanya. Spaso bakal menggantikan peran Sylvano Comvalius yang sudah hijrah ke klub asal Thailand, Suphanburi. Comvalius menjadi fenomenal karena mampu lewati rekor gol Peri Sandria di kompetisi resmi sepak bola Indonesia dengan 37 gol.