Lahir Dengan Jantung di Luar Tubuh, Bayi ini Tetap Selamat

Mengalami kondisi langka, bayi tiga minggu asal Inggris punya jantung yang terletak di luar organ tubuhnya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 15 Des 2017, 09:01 WIB
Mengalami kondisi langka, bayi tiga minggu asal Inggris punya jantung yang terletak di luar organ tubuhnya. Source: ITV.com

Liputan6.com, Jakarta Vanellope Hope Wilkins, lahir pada 22 November 2017, tercatat sebagai satu-satunya bayi yang selamat dari kondisi langka.

Bayi yang baru berusia tiga minggu itu dilahirkan tanpa tulang dada dan organ jantungnya menonjol keluar dari tubuhnya. Kondisi tak biasa ini sering disebut dengan ectipia cordis.

Menurut para staff rumah sakit, Vanellope dipercaya sebagai satu-satunya bayi di inggris yang selamat dari kondisi langka tersebut. Biasanya kondisi ectopia cordis hanya memiliki tingkat hidup sebesar 10 persen. 

Kedua orang tua sang Vanellope, Naomi Findlay (31) dan Dean Wilkins (43) dari Nottingham, Inggris menyebutkan bahwa putri mereka merupakan seorang pejuang.

"Hal ini benar-benar mengejutkan kami, saat USG menunjukan bahwa jantungnya berada di luar bagian dan kami ketakutan karena tak tahu apa yang akan terjadi padanya," Ujar Naomi melansir BBC, Rabu (14/12/2017).

Mereka pernah melakukan tes darah namun keduanya tak memiliki ketidaknormalan dalam kromosom pada DNA masing-masing. Karena tak mengalami masalah dalam tubuh mereka, kedua orangtua Vanellope terus lanjutkan kehamilan bayi mereka.

 

 


Setelah lahir, Vanellope langsung mendapat tiga kali operasi

Mengalami kondisi langka, bayi tiga minggu asal Inggris punya jantung yang terletak di luar organ tubuhnya. Source: businessinsider.com

Venellope sebenarnya diprediksikan akan lahir menjelang malam natal. Ternyata persalinanya diundur lebih cepat secara sesar menjelang akhir November.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan Venellope mengalami infeksi atau kerusakan pada jantungnya.

Ada sekitar 50 staff medis meliputi dokter kandungan, ahli bedah jantung, ahli anestesi, ahli neonatolis sampai dengan sejumlah bidan saat persalinan Venellope.

Setelah melakukan persalinan, bayi mungil mereka langsung menempuh tiga kali operasi agar jantungnya bisa ditempatkan di bagian dalam tubuh. Dokter menggunakan kulit Vanellope supaya bisa menutupi lubang di bagian dadanya.

Tidak ada yang percaya pada awlanya bayi itu akan selamat. Bahkan dokter menyarankan pasangan itu untuk menghentikan kandungan putri mereka. Hal ini dilakukan karena kemungkinan hidup sang bayi akan sangat kecil.

"Tidak ada yang percaya bahwa dia akan berhasil kecuali kami" ucap Dean. Naomi juga mengungkapkan janin putrinya berikan dorongan untuknya agar terus mempertahankan kehamilan.


Alasan diberi nama Vanellope

Naomi dan Dean bersama dnegan putri kecil mereka, Vanellope. Source: ITV.com

Menurut konsultan kardiolog anak, Frances Bu'Lock menyebutkan bahwa kondisi Vanellope sudah menjadi lebih baik saat ini. "Untuk kedepannya, kita bisa berikan perlindungan tulang pada bagian jantungnya," saran Bu'Lock.

Namun, perjalanan Vanellope ternyata masih panjang karena risiko terjadinya infeksi dianggap besar.

Walaupun begitu, Naomi dan Dean justru merasa kelahiran putri mereka merupakan suatu keajaiban. Oleh karena itu, mereka meimilih nama Vanellope karena terinspirasi dari tokoh kartun Disney di film 'Wreck-It-Ralph'.

Mereka menganggap bahwa Vanellope dalam film itu menunjukan bahwa ia adalah pejuang yang sejati.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya