Wanna One Minta Dibelikan Makan Siang untuk Konser, Fans Protes?

Ada kesalahpahaman yang terjadi antara agensi Wanna One dan fans menjelang konser yang akan dihelat.

oleh Desika Pemita diperbarui 14 Des 2017, 18:30 WIB
Wanna One (Billboard)

Liputan6.com, Jakarta Wanna One, boyband yang terbentuk dari ajang pencarian bakat Produce 101 ini tengah menikmati kesuksesan. Tak hanya di industri musik, dengan lagunya "Pick Me" yang berhasil masuk ke tangga lagu ternama, tapi juga sebagai bintang iklan.

Wanna One (Nate)

Belum lama dibentuk dengan 11 member, Wanna One mendapatkan banyak tawaran tampil membintangi berbagai produk, mulai dari kosmetika hingga makanan. Sebuah laporan menyebutkan, Wanna One membuat penjualan makin meningkat.

Wanna One juga tengah mempersiapkan konser miliknya di Seoul, Korea Selatan, dalam waktu dekat. Sayangnya, sebuah kesalahpahaman muncul antara pihak agensi Wanna One dengan fans, diwartakan KoreaBoo, Rabu (14/12/2017).


Staff Minta Dibelikan Makanan

Wanna One (Sumber: Instagram/ wannaone.official/Naver)

Sebuah pengumuman dibuat di akun resmi khusus pengemar Wanna One. Isinya kurang lebih menyebutkan pengumpulan dana untuk membelikan staf Wanna One makan siang.

"Kami tengah menyiapkan konser Wanna One, 17 dan 23 Desember 2017. Kami juga mendadak mengumpulkan dana untuk mendukung para staf, untuk konser tanggal 24 Desember 2017," tulisnya.

Pengumuman itu juga menyebutkan YMC Entertainment, agensi yang mengasuh Wanna One, meminta 100 kotak makan siang tambahan, termasuk untuk 11 member Wanna One.


Fans Marah

Wanna One di Mnet Asian Music Awards 2017 (Twitter/MnetMAMA)

Fans Wanna One yang disebut Wannable mengungkapkan kemarahan mereka. Penggemar merasa YMC Entertainment menjadikan Wannable sebagai kantung uang belaka.

YMC Entertainment menyebutkan ini semua sebagai kesalahpahaman. Pihaknya mengatakan, pengumpulan dana ini hanya sebagai sumbangan, tanpa harga terbesar atau terkecil.

Wakil dari YMC Entertainment menambahkan, "untuk persiapan konser 24 Desember 2017 telah rampung. Semua ini hanya salah paham."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya