Liputan6.com, Meski Marc Marquez yang tampil sebagai juara, publik tampaknya jauh lebih senang membicarakan performa Johann Zarco di MotoGP 2017. Kesuksesannya pada musim lalu membuat banyak pihak ikut terkejut.
Berstatus rookie dan pembalap tim satelit tak membuat Zarco pestimistis menghadapi persaingan di MotoGP 2017. Dari 18 balapan, ia mampu meraih tiga podium, yakni di Prancis, Malaysia, dan Valencia.
Baca Juga
Advertisement
Pada balapan lainnya, ia juga kerap masuk dalam daftar lima besar. Catatan itu yang menghasilkan dua gelar untuk Zarco. Ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year dan pembalap terbaik tim satelit MotoGP 2017.
"Tentu saja, saya selalu berusaha melaju secepat mungkin. Tapi saya harus menyesuaikan latihan saya. Sampai pada balapan di luar Eropa, saya bisa mendekati batas, tapi hanya 10 sampai 15 menit. Masalahnya saya harus melakukannya selama 40 menit," kata Zarco, dilansir Speedweek.
"Saya membaik, tapi kami juga punya rencana untuk musim dingin. Sepanjang musim kemarin, Anda tak bisa sepenuhnya memecahkan masalah itu. Tapi di musim dinin saya bisa mempersiapkan diri untuk menjadi lebih kuat sebagia pembalap," ia menambahkan.
Perasaan Bagus
Meski begitu, ada banyak pendapat buruk mengenai gaya balap Zarco. Layaknya mendiang Marco Simoncelli, pembalap asal Prancis itu disebut memiliki gaya yang urak-urakan. Manuvernya saat menyalip diklaim kerap membahayakan.
Meski begitu, tetap saja Zarco menjadi pembalap dengan banyak peminat. Meski masih terikat kontrak dengan Yamaha Tech 3 hingga musim 2018, sudah ada beberapa tim yang mengantre untuk mendapatkan tenda tangannya.
"Di musim pertama saya, saya tak bisa selalu melakukan hal-hal heroik. Tapi saya menunjukkan bahwa saya bisa diandalkan dan menyelesaikan balapan. Kami selalu membicarakan perasaan yang tepat untuk mesin, termasuk grip dan ban depan," tegas Zarco.
Advertisement
Johann Zarco dan Statistik
125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin
Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin
MotoGP: 17 balapan, 0 menang, 3 podium, 2 pole, 4 fastest lap, 174 poin