Liputan6.com, Manchester - Laju Manchester City di Liga Inggris belum juga tertahan. Langkah-langkah raksasa rival sekota Manchester United (MU) itu terus sukses memangsa lawan-lawannya.
Paling akhir, Rabu (13/12/2017), tim asuhan Josep Guardiola ini mengempaskan Swansea City 4-0 di kandang lawan. Gol-gol The Citizens dilesakkan David Silva (dua gol), Kevin De Bruyne, dan Sergio Aguero.
Bagi Manchester City, itu kemenangan ke-15 mereka secara berturut-turut di Liga Inggris, musim ini. City sekaligus mencetak rekor untuk pertama kalinya terjadi di Liga Inggris, sebuah klub mencetak 15 kemenangan beruntun di satu musim berjalan.
Baca Juga
Advertisement
Arsenal pernah membukukan prestasi nyaris serupa (14 kemenangan beruntun) pada musim 2001/02 dan 2003/04. Namun, mereka membukukannya di dua musim berjalan.
"Dalam sejarah, memang ada tim-tim hebat seperti Liverpool di era 1980-an, MU di Alex Ferguson, atau Chelsea era Jose Mourinho. Tapi, kami adalah tim pertama di sejarah sepak bola Inggris yang mencetak 15 kemenangan beruntun," ujar Guardiola, semringah.
Guardiola menambahkan, "Itu artinya, saat ini, kamilah yang terkuat. Tapi kami tak mau berhenti. Kami ingin menang, lagi, lagi, dan lagi."
Namun, Guardiola menyebut, rekor itu tak akan ada artinya sama sekali jika Manchester Citygagal menjuarai Liga Inggris. Karena itu, kata pelatih asal Spanyol ini, sekarang yang terpenting mereka fokus mempertahankan trek bagus ini.
"Rasanya tak masuk akal jika kami akhirnya tidak jadi juara Liga Inggris di akhir musim," Guardiola menuturkan. "Rekor kami akan menjadi sekadar rekor. Itu bisa saja dipatahkan."
Di Puncak Klasemen
Wajar Guardiola berkata demikian. Pasalnya, saat ini, posisi Manchester City begitu kuat di puncak klasemen Liga Inggris. Dari 17 pertandingan, mereka total mengoleksi 49 poin.
Dengan MU, yang berada di posisi kedua, Manchester City bahkan unggul 11 poin. Sementara dengan Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool yang berada di posisi kedua, ketiga, dan keempat, selisih nilai mereka 14 dan 18 poin.
Namun begitu, Guardiola tetap saja harus waspada, meski sulit bagi tim-tim lain untuk bisa menyalip Manchester City.
Hal ini juga diungkap Antonio Conte, pelatih Chelsea, yang menyebut, sangat sulit berharap Manchester City kalah minimal tiga kali agar para rival bisa menyalipnya.
Advertisement
Ancaman MU
Namun, Manchester City masih punya MU yang bisa jadi rival menakutkan. Para pemain Setan Merah berjanji tak akan membiarkan City dengan tenang mengamankan gelar Liga Inggris kelimanya.
"Kita tahu bahwa ini adalah Liga Inggris. Kami tahu bahwa satu sama lain bisa saling mengalahkan. Ini hanya persoalan untuk terus berjuang. Kami adalah Manchester United dan ini adalah tugas kami untuk terus berjalan," ujar gelandang MU, Antonio Valencia.
Mourinho, pelatih MU saat ini, juga menjamin, dalam tujuh atau delapan pertandingan, pasukannya akan terus meraih kemenangan. Itu dia ungkap usai Setan Merah mengalahkan Bournemouth 1-0.
Jika pernyataan Mourinho ini bisa jadi kenyataan, sementara di sisi lain, Manchester City mengalami minimal tiga kekalahan, bisa jadi apa yang dikatakan Guardiola tak masuk akal, jadi kenyataan.
Untungnya, Guardiola, bahkan tak pernah membayangkan pahit ini. "Para pemain kami masih dan akan terus lapar akan kemenangan. Kami akan terus menang," mantan pelatih Barcelona itu menegaskan.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement