Liputan6.com, Andrea Dovizioso telah mengejutkan banyak pihak dengan performa menakjubkannya pada MotoGP 2017. Dovi yang biasanya hanya menjadi pelengkap di barisan depan kini menyandang status sebagai kandidat juara dunia.
Sejak naik kelas MotoGP pada musim 2008, Dovi memang tak pernah dianggap sebagai salah satu kandidat juara. Satu-satunya prestasi yang bisa dibanggakan adalah ketika finis di urutan ketiga klasemen musim 2011 bersama Honda.
Baca Juga
Advertisement
Itu pun ia tertinggal cukup jauh dari Casey Stoner yang tampil sebagai juara dunia. Dan setelah ia hijrah ke Ducati, pembalap asal Italia itu makin tersisih dari barisan depan. Maksimal ia hanya bisa menempati urutan kelima klasemen.
Karenanya, banyak yang terheran-heran dengan aksi pembalap berusia 31 tahun itu pada MotoGP 2017. Secara keseluruhan, ia sanggup meraih delapan podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan.
"Tahun ini kami mendapatkan hasil dari yang telah dilakukan, tetap konsisten dengan jalan hidup saya. Saya lebih banyak berkembang. Saya puas, juga hasil penting bagi kami. Seperti yang Luca Cadalora katakan, saya dulu seperti aspal karena mereka tak melihat saya dan sekarang mereka mengagumi saya," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.
Optimistis Musim Depan
Berkat performa memukaunya, Dovi pun baru saja dianugerahi penghargaan Exploit of the Year dalam acara Gazzetta Sports Awards. Terlepas dari hanya menyegel predikat runner-up, banyak yang mengapresiasi perjuangan Dovi hingga seri terakhir.
Untuk musim depan, mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu juga optimistis dengan Ducati. Pasalnya, ia meraih hasil yang positif dalam tes di Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Di Jerez, kami mencatat rekor dengan aspal baru. Kami memiliki dua hari indah karena kami bisa mendapatkan yang kami inginkan. Ada kondisi yang tak pernah Anda temukan di akhir pekan. Sangat menyenangkan karena bagi saya di Jerez biasanya sulit," tegas Dovi.
Advertisement
Statistik Dovi di Semua Kelas
125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin
250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin
MotoGP: 174 balapan, 8 menang, 41 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 1854 poin