Nyaris Gila, Ed Sheeran Pilih Tutup Twitter

Ed Sheeran mengakui dirinya sempat paranoid saat melihat media sosial.

oleh Desika Pemita diperbarui 15 Des 2017, 10:10 WIB
Ed Sheeran (stv.tv)

Liputan6.com, Jakarta Ed Sheeran meninggalkan Twitter dan 20 juta follower-nya. Semua itu dilakukan Ed Sheeran yang muak dengan kritikus dan haters yang membenci musiknya.

Satu-satunya cara Ed Sheeran berkomunikasi dengan penggemar, melalui akun Instagram miliknya. Ed Sheeran mengungkapkan perasaannya setelah meninggalkan Twitter, membuatnya lebih bahagia.

Ed Sheeran (Billboard)

"Aku tak menyukai Twitter. Itu membuatku gila membaca semuanya. Orang yang tak aku kenal membicarakanku, apalagi keburukanku," kata Ed Sheeran, diwartakan Dailymail, Kamis (14/12/2017).

Ed Sheeran mengakui, itu membuatnya ketakutan. Kini, ia merasa lebih bebas setelah meninggalkan Twitter.


Ingin Lebih Kreatif

Ed Sheeran sendiri sudah menghapus akun Twitternya pada bulan Juli lalu. Namun dirinya masih menggunakan Instagram. (KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Menurut Ed Sheeran, ada macam-macam cara untuk menjadi kreatif. Ed Sheeran mengaku dirinya sosok yang unik, melakukan hal yang aneh untuk menciptakan lagu.

"Untuk menjadi kreatif, kau harus melakukan sedikit kegilaan. Saat kau mendengar ada membicarakan caramu, awalnya kau terbiasa, lama kelamaan, kau akan sangat kesal," Ed Sheeran menyebutkan.

Ed Sheeran bahkan pernah meninggalkan ponsel pintarnya karena tak tahan melihat layar kecil. Ed Sheeran ingin menggunakan matanya dengan lebih baik, untuk melihat dunia.

"Aku sudah cukup melihat dunia lewat layar kecil. Aku akan menggunakan mataku dengan lebih baik, ingin melihat dunia dengan nyata," tulis Ed Sheeran saat itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya