Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menerima Wakil Presiden Afghanistan Muhammad Sarwar Danish. Pada oertemuan yang dilakukan Kamis 14 Desember 2017 kemarin, keduanya membahas soal keterlibatan Indonesia dalam upaya perdamaian di Afghanistan.
Selain soal rekonsiliasi, keduanya juga menandatangani 20 kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Advertisement
"MoU-nya telah ditandatangani antara dua negara. Saya berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan baik di masa yang akan datang," ucap Danish, di Istana Wapres, Jakarta, Kamis 14 Desember 2017.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris Wapres Mohamad Oemar menjelaskan, pertemuan tersebut memang menekankan tindaklanjut rencana Indonesia menengahi rekonsiliasi di Afghanistan. Menurut dia, JK berencana menggelar konferensi ulama internasional untuk menggalang upaya perdamaian tersebut.
"Pak JK juga respons kita mungkin awal tahun depan mau buat International Conference of Ulama itu, konferensi ulama internasional untuk mendorong perdamaian," jelas Oemar.
Membangun Masjid di Kabul
Oemar mengungkapkan, keterlibatan Indonesia dalam rekonsiliasi nasional Afghanistan sebenarnya sudah dimulai sejak pembangunan masjid di Kabul. Pada intinya, Indonesia mencoba untuk mengajak dan mendorong kelompok-kelompok di Afghanistan untuk duduk bersama dan menciptakan perdamaian.
"Intinya itu, jadi setelah itu jalan, saya kira tentunya juga dengan diskusi dengan pihak High Peace Council Afghanistan mengenai langkah untuk mempertemukan pihak-pihak yang masih berkonflik di sana untuk bersedia duduk bareng," pungkas Oemar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement