Usung Konten Positif, 17 Live Optimistis Sukses di Indonesia

17 Live juga akan terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif pemerintah dan aktif dalam mendukung sosialisasi program #internetpositif

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Des 2017, 09:00 WIB
Acara perayaan ulang tahun 17 Live di Indonesia. Liputan6.com/ Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - 17 Live optimistis akan memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun depan. Untuk merealisasikan hal tersebut, 17 Live memiliki tiga fokus utama pada tahun depan.

Fokus utama, 17 Live bertujuan menjadi aplikasi live streaming terbaik di Indonesia dalam pengelolaan professional livestreamers dan menawarkan berbagai macam kesempatan bekerja, serta model lapangan pekerjaan baru.

“17 Live juga akan terus mendukung program pengembangan ekonomi kreatif pemerintah dan aktif dalam mendukung sosialisasi program kampanye pemerintah #internetpositif dengan terus menyediakan konten yang layak, aman dan bersih,” tutur Direktur PT. Tujuhbelas Media Indonesia, Andryan Gouw dalam acara perayaan satu tahun 17 Live di Indonesia, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Fokus kedua yaitu 17 Live berkomitmen terus menyajikan konten yang bervariasi dan menghibur dengan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Fokus ketiga yaitu dengan membuka recruitment in house bernama 17 Agency dan menyalurkan berbagai talent ke berbagai pekerjaan lain selain streamer.

Slogan “100% Halal” yang diusung 17 Live di Indonesia pun akan menjadi keunggulan yang membantu pertumbuhan layanan tersebut. “Kami yakin akan terus tumbuh. Dari sisi pengguna memang belum sebanyak yang populer lainnya, tapi kami memiliki tingkat yang tinggi dari sisi penghasilan baik untuk streamer dan kami sendiri,” tutur Andryan.

Andryan berharap jumlah streamer pada tahun depan akan mengalami peningkatan. Saat ini, 17 Live memiliki 2.340 streamer dengan jumlah yang aktif per bulan sebanyak 250. Tahun depan jumlahnya diharapkan bisa tumbuh empat kali lipat.

“Harapan kami bisa ada seribu stramer aktif tahun depan,” tambahnya.

 


Kendala di Indonesia

Acara perayaan ulang tahun 17 Live di Indonesia. Liputan6.com/ Andina Librianty

Andryan mengakui 17 Live mungkin kalah populer dibandingkan dengan beberapa kompetitornya. Padahal, berbagai promosi pun telah dilakukan.

Kendala utama yaitu karena 17 Live yang hanya menampung konten-konten positif, tanpa ada yang bersinggungan dengan pornografi. Padahal justru dari segi kualitas konten, 17 Live dinilai lebih baik.

“Kalau ada konten pornografinya memang lebih cepat dikenal, tapi kami tidak ingin begitu. Namun, kami yakin dengan segala keunggulan kami dari sisi konten dan manajemen, kami akan terus tumbuh,” kata Andryan.

Aplikasi 17 Live sendiri bisa diunduh di Play Store dan App Store, sedangkan versi website baru dirilis dua bulan lalu. Mayoritas penggunanya di Indonesia berasal dari perangkat Android.

Selain Indonesia, 17 Live telah tersedia di berbagai negara termasuk Taiwan, Singapura, Jepang dan Malaysia. Semua wilayah pemasaran 17 Live, kata Andryan, mengusung konsep yang sama dengan Indonesia yaitu hanya berisi konten-konten positif.

“Kami berhasil dengan konsep itu di Taiwan, dan kami sudah nomor satu di sana. Kami harap di Indonesia nanti juga akan seperti itu,” ungkapnya.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya