Liputan6.com, Cirebon - Tingginya intensitas hujan di kawasan Pantura membuat PT KAI Daops 3 Cirebon harus melakukan antisipasi perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru.
Sejumlah antisipasi sudah disiapkan oleh PT KAI Daops 3 terutama menghadapi kemungkinan hambatan karena faktor alam. Manajer Humas Daops 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan sudah menyiagakan alat material di titik stasiun yang strategis wilayah Daops 3.
Advertisement
Alat material tersebut berisi perancah, pasir hingga potongan besi darurat.
"Alat material kami siagakan di Jatibarang, Haurgelis, Cirebon, Ciledug, Tanjung dan Brebes," kata Krisbiyantoro beberapa waktu lalu.
Saat ini, tercatat ada enam titik rawan bencana di wilayah Daops 3 Cirebon. Titik rawan di wilayah utara seperti jalur Jatibarang - Telaga sari, Cilegeh - Haurgelis, Haurgelis - Cipunegara.
Untuk wilayah selatan Daops 3, titik rawan berada di jalur Luwung - Sindang Laut dan Sindang Laut - Ciledug.
Dia mengatakan, kerawanan jalur kereta api wilayah Daops 3 Cirebon Ciledug berupa tanah longsor, untuk kerawanan di wilayah Jatibarang - Telaga Sari yakni tanah ambles.
"Angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan tanggal 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018 seluruh SDM di KAI tidak boleh ambil cuti," kata Krisbiyantoro.
Kereta Api Tambahan
Tidak hanya mengantisipasi bencana, Daops 3 Cirebon juga menyiapkan empat kereta api tambahan jelang Natal dan Tahun Baru, yakni Argojati Tambahan, Argojati Fakultatif, Cirebon Ekspress Fakultatif, dan Senja Cirebon.
Kris menyebutkan, kereta api tambahan tersebut menggunakan rangkaian idel. Dari tambahan kereta api tersebut, ada delapan kali perjalanan kereta api menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Kereta api tambahan tersebut dengan kapasitas 3.356 tempat duduk, sementara untuk kereta api reguler 5.693 kursi. Dia memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang 5 persen dari tahun lalu yaitu 119.963.
"Prediksi kami naik jadi 126.231 penumpang," kata dia.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement