VietJet Air Rilis Jadwal Penerbangan 2018, Pakai Bikini Lagi?

Sejak tahun 2012 pesawat VietJet Air mengejutkan dunia aviasi karena awak kabinnya yang berpenampilan seksi berbikini.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2017, 18:20 WIB
VietJet Air (Boeing.com)

Liputan6.com, Hanoi - Saat mendengar kata VietJet Air, hal yang akan terlintas dalam pikiran sebagian orang adalah bikini.

Maskapai penerbangan asal Vietnam tersebut sempat bikin heboh karena para pramugari yang ada di pesawat tak menggunakan seragam layaknya awak kabin pada umumnya.

Keseluruhan pramugari di maskapai tersebut hanya mengenakan bikini selama durasi penerbangan dimulai.

Dilansir dari laman AsiaOne, Jumat (15/12/2017), tahun 2018 tinggal menghitung hari. Ternyata, VietJet kembali merilis jadwal penerbangan yang akan menampilkan wanita-wanita cantik mengenakan lingerie merah dan kuning.

Pada tahun 2018, pihak maskapai juga telah merilis tema 'Air Cabin Catwalk'. Untuk menarik konsumen, pihak marketing menggaet model kenamaan sebagai bintang iklan.

Diantaranya, Celine Franch seorag model Amerika Serikat, Kwanlada Rungrojampa Runner-up Miss Tiffany's Universe Thailand 2017) dan Ming Tu Nguyen, Runner-up Asia Next Top Model 2017 asal Vietnam.

Baru-baru ini, para model terkenal tersebut terlibat dalam pemotretan dan pembuatan iklan.

Kepada media lokal, juru bicara VietJet Air mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha kerasa untuk merekrut model kenamaan untuk mempromosikan negaranya sebagai tujuan wisata dunia.

Tentunya, lewat maskapai tersebut wisatawan juga dapat tertarik untuk menggunakan jasanya.

Nama VietJet Air mulai dikenal secara luas oleh masyarakat karena menampilkan para pramugari yang berpakaian minim. Pada tahun 2014, VietJet Air sempat diprotes karena kegilaannya tersebut.

Meski begitu, tak semua jadwal penerbangan menampilkan pramugari berbikini. Hanya ada jadwal-jadwal tertentu.

Menanggapi hal tersebut, CEO VietJet Air, Thi Phuong Thao mengatakan bahwa tiap orang punya hak untuk mengenakan apa pun, termasuk bikini.

"Anda memiliki hak untuk mengenakan apa pun yang Anda suka, baik bikini atau Ao Dai (pakaian tradisional Vietnam)," ujar Thi Phuong.

"Kami tak keberatan apabila orang mencitrakan penerbangan kami dengan maskapai bikini. Jika itu membuat orang senang, maka kami juga bahagia," tambahnya.

 


Buka Penerbangan ke Jakarta, Pramugari Vietjet Tak Pakai Bikini

Pramugari berbikini ini tidak ada di semua penerbangan, mereka hanya sebagai bonus pada rute tertentu.

Indonesia dan Vietnam berencana memperkuat hubungan di bidang pariwisata. Rencana tersebut digaungkan jelang kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam ke Jakarta, Nguyen Phu Trong, pada Agustus lalu.

Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah menambah rute penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh. Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi.

"Mau ada penambahan penerbangan," ucap Ibnu dalam press briefing mingguan Kementerian Luar Negeri.

Dia mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan dilakukan pada rute Ho Chi Minh-Jakarta dan sebaliknya akan dilakukan oleh maskapai Vietnam, Vietjet Air.

Maskapai tersebut dikenal karena dalam penerbangan pramugarinya mengenakan bikini.

Terkait kontroversi tersebut, Ibnu buka suara. Ia menegaskan, pengenaan bikini memang pernah dilakukan maskapai Vietjet Air.

Namun, hal tersebut tidak dilakukan di semua penerbangan. Cuma terjadi di satu acara khusus saja.

"Itu bikini itu saya mau jelasin bikini hanya satu event saja. Itu launching perdana ke Nha Trang, itu daerah resort makanya pakai bikini. Dia udah ditegur sama pemerintahnya," tuturnya.

Untuk pembukaan rute ke Jakarta, Ibnu menegaskan, maskapai tersebut akan mengikuti norma yang berlaku di Indonesia. Dan, tidak akan menggenakan bikini.

"Vietjet itu adalah budget airlines dia akan buka jalur (di Indonesia) enggak pakai bikini. (Pembukaan) lagi dibicarakan. Mudah-mudah sebelum tutup tahun ini (terwujud)," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya