TNI dan Polri Bersiaga Amankan DWP 2017

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa di lokasi DWP.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Des 2017, 11:36 WIB
DWP 2016 (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa di lokasi penyelenggaraan konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan pengamanan.

"Ada, pemberitahuan sudah ada," tutur Roma saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Menurut Roma, satuan dari Polsek Kemayoran dan TNI akan turun mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di area DWP itu. Sebanyak enam kompi disiagakan dalam tiga lapis ring pengamanan.

"Ada yang lima puluh (pengunjuk rasa), ada yang tiga puluh. Yang kemarin (bilangnya) dua ratus (tapi) yang datang tiga puluh," jelas dia.

Sementara untuk pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan situasional.

"Ada nanti (pengaturan). Kita lihat estalasinya. Kalau pengunjungnya banyak, parkiran sempit, atau segala macam yang sudah full, kita alihkan ke luar. Nanti di luar situasional kalau misalkan ini (macet) kita alihkan," Roma menandaskan.


Anies Baswedan Terjunkan Anak Buah Awasi DWP 2017

Pengunjung bergoyang mengikuti irama music DJ pada acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016, di Kemayoran, Jakarta, Jumat. (09/12). Pesta dance terbesar di Asia Tenggara diikuti DJ ternama dari mancanegara. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan menerapkan aturan ketat saat penyelenggaraan konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017.

Anies menegaskan bila ditemukan pelanggaran, maka izin untuk DWP 2018 tidak akan diberikan Pemprov DKI.

"Aturan kita akan ketat. Kalau melanggar jangan harap bisa lakukan lagi. Makanya saya minta pada Dinas Pariwisata mereka punya aparat untuk pengawasan, awasin. Kita akan minta kepolisian ngawasin, Satpol PP ngawasin gitu saja," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Anies mengaku baru mengetahui apa itu acara DWP tiga minggu lalu. Ia juga baru mengetahui ada organisasi masyarakat (ormas) yang menolak DWP.

Karena ada penolakan dari beberapa ormas, Anies mengatakan, telah menginstruksikan agar DWP taat peraturan, termasuk dalam penjualan minuman alkohol.

"Kita menginginkan agar kegiatan ini tidak melanggar aturan apapun. Jadi yang dilakukan adalah semua orang tertib mengikuti peraturan daerah maupun peraturan pemerintah RI," kata dia

Namun, Anies tidak menjelaskan aturan seperti apa yang harus dijaga oleh Penyelenggara DWP.

"Pokoknya bagian kita adalah menertibkan, memastikan hukum ditaati, jadi nanti kita lihat di lapangan seperti apa. Kita berharap semua diawasi. Pokoknya lihat aturannya. Kita akan pakai aturan," tegas Anies.

Konser Djakarta Warehouse Project (DWP) akan berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15 dan 16 Desember 2017.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya