Liputan6.com, London - Kedutaan Besar Amerika Serikat di London Inggris didapuk jadi kantor duta besar paling mewah di dunia. Bagaimana tidak, pembangunan kedutaan besar ini menghabiskan biaya US$ 1 miliar atau Rp 13 triliun. Desainnya yang futuristik dengan eksterior berlapiskan kaca menambah kesan megah bagi mereka yang melihatnya dari luar.
Baca Juga
Advertisement
Kedubes ini rencananya akan diresmikan pada 16 Januari 2018 mendatang. Banyak pihak mensejajarkan desain kedubes ini dengan museum modern. Pihak Kedubes AS mengatakan, desain ini sengaja dipilih untuk menonjolkan kesan keterbukaan dan transparansi.
Meski terlihat sangat modern, bangunan megah ini juga dilengkapi dengan pengamanan super ketat. Salah satu media Amerika Serikat bahkan menyebut kedutaan ini layaknya 'penjara di tengah kota'.
Terletak di pinggir Sungai Thames, gedung ini nantinya akan menggantikan bangunan kedutaan AS yang lama yang telah berdiri sejak 1960. Dilaporkan Business Insider, Jumat (15/12/2017), bangunan tersebut terdiri dari 12 lantai dan didesain oleh arsitek James Timberlake.
Selain ingin mengedepankan citra kedutaan besar AS yang terbuka, transparan dan menjunjung keadilan, Timberlake juga terinspirasi dari istana Eropa saat mendesain bangunan ini.
Saat memasuki lobby, pengunjung akan dihadapkan pada logo super besar Kementerian Luar Negeri AS yang terpampang di dinding. Dibawahnya, ada daftar nama duta besar AS untuk Inggris yang pernah menjabat.
Selanjutnya
Bagian konsuler dilengkapi dengan patung yang sangat identik dengan budaya Amerika Serikat di tahun 1950. Di ruangan yang sama, ada juga foto super besar Winfield House Garden, tempat tinggal resmi dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Inggris.
Selain desain yang menawan, kedutaan besar ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti taman, kafe hingga bar. Fasilita pendukung lain yang dipersiapkan adalah pusat kebugaran, kantor pos, tempat tinggal prajurit dan kantor CIA.
Advertisement