Bakamla Lampaui Target Tangkapan di Perairan Selama 2017

Meski sarana prasarana dan fasilitas masih terbilang minim, dia optimistis armada Bakamla akan semakin berkembang ke depannya.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 15 Des 2017, 15:39 WIB
Laskamana Muda Arie Soedewo saat disumpah jabatan menjadi Kepala Bakamla di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3). Arie menggantikan Laksamana Madya Desi Albert Mamahit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Meski baru seumur jagung, Badan Keamanan Laut (Bakamla) mampu menunjukkan taringnya. Dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 45, badan penjaga maritim ini mampu melampaui target tangkapan sebanyak 65.

"Target pemerintah adalah 45 untuk kami melakukan penangkapan. Namun, hingga bulan terakhir ini, kami sudah mendapatkan sekitar 65 kasus tangkapan," ujar Kepala Bakamla Laksamana Madya Ari Soedowo, usai upacara HUT ke-3 Bakamla, di Taman Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Adapun tangkapan tersebut terkait dengan pencurian ikan serta kejahatan transnasional seperti penyelundupan narkotika.

Arie mengatakan, meski sarana prasarana dan fasilitas masih terbilang minim, dia optimistis armada Bakamla akan semakin berkembang ke depannya.

"Perlahan lah, semoga di tahun 2018 nanti fasilitas, sarana dan prasarana Bakamla akan dapat berkembang sesuai dengan anggaran yang diberikan pemerintah," kata Ari.

Dalam pidato sambutannya, Ari berharap semua pihak untuk saling bahu membahu menjaga keamanan laut. Karena, kata Ari, tidak mungkin setiap institusi bekerja secara sendiri-sendiri.

"Tidak mungkin di negara mana pun dalam mengamankan teritori laut sebuah negara berjalannya dengan sendiri-sendiri. Harus mengalir sinergitas. Bakamla siap mengamankan laut Indonesi untuk mencapai poros maritim dunia," kata Ari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

https://www.vidio.com/watch/797585-bakamla-targetkan-kasus-pelanggaran-di-laut-indonesia-menurun-liputan6-pagi

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya