Atasi Ancaman Cyber, Saka Energi Pakai Sistem Sekuriti Blackberry

Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menjadi pelanggan pertama BlackBerry® Unified Endpoint Manager (UEM).

oleh Reza diperbarui 15 Des 2017, 15:04 WIB
Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menjadi pelanggan pertama BlackBerry® Unified Endpoint Manager (UEM).
Liputan6.com, Jakarta Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menjadi pelanggan pertama BlackBerry® Unified Endpoint Manager (UEM). BlackBerry® UEM adalah perangkat lunak yang menghadirkan manajemen endpoint terpadu dan kontrol kebijakan terpadu untuk beragam tenaga kerja mobile yang berkembang. 
 
Menurut Presiden Direktur Saka Energi, Tumbur Parlindungan, di tengah lingkungan tenaga kerja yang mobile, penggunaan sistem sekuriti data ini sangat dibutuhkan untuk menghindari ancaman, terutama serangan cyber. Kehadiran BlackBerry UEM ini memungkinkan perusahaan meningkatkan kenyamanan kerja mobile, menjaga keamanan, dan mengurangi beban operasionalnya.
 
"Untuk itulah kami memilih BlackBerry UEM dan PGASCOM karena mereka dapat memberikan kerahasiaan informasi di setiap tingkat, dengan dukungan dan keahlian integrasi yang benar-benar memahami kompleksitas bisnis kami," kata Tumbur, di Jakarta, Rabu (6/12). 
 
BlackBerry UEM ini memungkinkan pengguna mengelola UEM dengan aman di platform-platform utama seperti Android for Work, Samsung KNOX, iOS, Windows 10, OS X dan BlackBerry 10. Penggunaan Blackberry UEM oleh Saka Energi ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan baru antara PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASCOM) dan Blacberry Limited.
 
Chief Security Officer Blackberry, Alex Manea mengatakan, sektor energi menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia yang berpotensi menjadi target cybercrime. "Kami sangat antusias bermitra dengan PGASCOM untuk menggabungkan solusi aman kami dengan keahlian mereka membantu Saka Energi dan perusahaan lain untuk mewujudkan tujuan transformasi digital mereka," kata Alex di Jakarta. 
 
PGASCOM sendiri adalah anak usaha PGN yang berfokus menyediakan layanan jaringan telekomunikasi, termasuk serat optik, akses internet, solusi bisnis dan layanan yang dikelola untuk industri minyak dan gas Indonesia. "Kami menjadi tulang punggung teknologi informasi untuk banyak industri di Asia dan seluruh dunia, jadi kami memahami keprihatinan perusahaan terkait keamanan data dan keselamatan orang," kata Presiden Direktur PGASCOM, Sri Budi Mayaningsih. 
 
Menurut, Maya, keamanan cyber untuk industri minyak dan gas bumi merupakan tantangan yang signifikan dan terus berlanjut. "Untuk itu, sebagai merek terpercaya di Indonesia dan pemimpin dalam perangkat lunak yang memberikan lingkungan operasi yang aman bagi masyarakat dan informasi, kami senang dapat bermitra dengan BlackBerry untuk membantu pelanggan seperti Saka Energi melindungi infrastruktur penting," tutup Maya.
 
PGASCOM baru-baru ini bergabung dalam Program Mitra Enterprise global BlackBerry. Program Mitra BlackBerry dirancang untuk membantu mitra menavigasi lingkungan bisnis mobile yang selalu berubah melalui solusi bisnis mobile yang aman untuk orang, proses, dan data mereka. Ini membantu mitra mendapatkan kompetensi dan kemampuan baru yang memungkinkan mereka memenuhi dan melampaui permintaan pasar, dengan memastikan mitra dilengkapi dengan baik untuk merancang, membuat, menerapkan, dan mendukung solusi BlackBerry dengan sukses.
 
 
(*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya