Liputan6.com, Jakarta Kendaraan berteknologi listrik menjadi perbincangan hangat di sejumlah negara di dunia. Kendaraan listrik juga tak hanya sekedar mobil passenger atau sepeda motor saja, namun mencakup kendaraan komersial seperti truk dan bus listrik.
Hino salah satunya. Bergelut di segmen kendaraan komersial, perusahaan asal Jepang ini sempat memamerkan sebuah bus listrik yang disebut Poncho EV di ajang Tokyo Motor Show 2017 lalu. Kemungkinan, Hino juga bisa membuat truk bertenaga listrik.
Baca Juga
Advertisement
Lantas apakah PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku agen tunggal pemegang mereka truk dan bus Hino di Tanah Air juga akan membawa kendaraan listriknya ke pasar nasional?
Menanggapi hal tersebut, Senior Executive Officer PT HMSI, Irwanto D Sutanto angkat bicara. Kata dia, truk dan bus listrik pasarnya masih jauh.
“Saya sendiri belum tahu pasti arahnya Hino. Tapi kami memonitor, karena kami ini di Indonesia, HMSI ada dan pasarnya untuk Indonesia,” ucap Irwanto kepada wartawan di Pusat Layanan Purna Jual Hino, Jatake, Tangerang, Jumat (15/12/2017).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Riset di Indonesia
Namun begitu, Irwan tak menampik, bahwa sejumlah merek otomotif telah membuat prototype untuk bus atau truk listrik.
Meski dia memprediksi pasar bus dan truk bertenaga listrik masih jauh, namun untuk pengembangannya mungkin saja akan dilakukan.
Sekadar informasi, Hino Poncho EV merupakan bus dengan tenaga listrik yang diluncurkan untuk menggantikan mesin diesel pada tipe Poncho sebelumnya yang diluncurkan pada 2012.
Bus ini beroperasi berdasarkan high frequency charging concept, di mana setiap 10 km sepanjang pengoperasian akan mengisi daya yang disuplai pada baterai untuk menghasilkan kinerja yang baik.
Hino Poncho EV memiliki suara yang halus saat dioperasikan tanpa mengeluarkan CO2, yang membuat penumpang dan penduduk sekitar yang dilalui rute bus ini tetap nyaman.
Advertisement