Indonesia Harap Negara Lain Tak Pindahkan Kedubesnya ke Yerusalem

Indonesia dengan tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Des 2017, 19:22 WIB
Indonesia dengan tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dengan tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Trump juga berencana memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Pertama menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ujar Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Sunarko dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Ia lantas berharap kepada negara-negara yang memiliki kantor Kedubes di Tel Aviv tidak ikut berniat untuk memindahkan juga ke Yerusalem.

"Agar negara-negara yang memiliki kedutaan di Tel Aviv untuk tidak memindahkan Kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem," ucapnya.

 


Dukung Palestina

Massa membakar bendera Amerika Serikat dan Israel dalam Aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat (15/12). Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia menghentikan kerja sama diplomatik dengan Amerika Serikat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, Sunarko juga berharap agar negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI dapat mengajak negara yang tidak tergabung dapat mendukung kemerdekaan Palestina.

"OKI organisasi terbesar negara Muslim harus mampu memobilisasi dukungan dari semua negara untuk memberi dukungan bagi Palestina," jelas Sunarko.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang menggemparkan dunia. Pernyataan tersebut adalah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Tak hanya itu, Trump berujar ingin memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sontak, warga dunia pun gempar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya