Honeywell Ungkap Rangkaian Teknologi Canggih Keamanan Penerbangan

Seperti apa rangkaian teknologi terkini yang ditawarkan Honeywell untuk menunjang keamanan industri penerbangan?

oleh Jeko I. R. diperbarui 18 Des 2017, 07:00 WIB
Honeywell Aerospace dan Inmarsat telah sukses menyelesaikan tahap pertama uji penerbangan jaringan satelit dan perangkat keras (hardware) untuk layanan broadband GX Aviation

Liputan6.com, Jakarta - Honeywell Aerospace memang dikenal sebagai perusahaan internasional yang bergelut pada teknologi instrumen penerbangan sipil dan militer. Perusahaan asal Negeri Paman Sam ini bahkan juga merambah inovasi teknologi penerbangan aeronautika.

Untuk diketahui, perusahaan yang berdiri sejak 100 tahun lalu itu telah menciptakan inovasi yang tak terhingga dalam industri penerbangan. Mulai dari efisiensi, reliabilitas, kenyamanan penumpang, dan hingga yang paling penting: sistem keamanan pesawat.

Beruntung, Tekno Liputan6.com sempat berbincang dengan perwakilan Honeywell terkait apa saja teknologi yang kini tengah diimplementasikan pada industri penerbangan untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan di pesawat.

Seperti disampaikan Brian Davis, Vice President Airlines and Aerospace Leader Asia Pacific Honeywell, pihaknya kini mengembangkan sejumlah teknologi cerdas untuk keamanan penerbangan.

Yang pertama adalah GoDirect Connected Maintenance. Teknologi ini hadir dalam basis Industrial Internet of Things (IIoT) dan diklaim dapat membantu maskapai penerbangan menghindari kendala teknis yang dialami saat delay dan pembatalan jadwal.

Dijelaskan oleh Brian, gangguan penerbangan yang terjadi di banyak negara Asia Pasifik pada kenyataannya bisa menyebabkan kerugian sebesar delapan persen terhadap pemasukan.

Jika ini terus-terusan terjadi, jumlah kerugian maskapain di Asia Pasifik bisa mencapai US$ 58 juta (setara dengan Rp 787 miliar) di sepanjang 2017.

"Teknologi ini memperkenankan kru maintenance dan operator untuk mengumpulkan dan menganalisa data secara real-time dari APU (Auxiliary Power Units) dan komponen mekanis lain. Dengan demikian, teknologi tersebut lebih menjamin keamanan pesawat dan bahkan bisa menghemat waktu dan biaya," ujar Brian saat diwawancara Tekno Liputan6.com pada Jumat (15/12/2017).

Ia menambahkan, teknologi ini mengumpulkan data-data dari APU dengan bantuan profesional untuk memberikan informasi terkait masalah-masalah yang bakal atau telah terjadi di pesawat.

Dengan layanan ini, maskapai penerbangan bisa mengantisipasinya dengan memangkas biaya perbaikan hingga 86 persen. Brian juga mengungkap beberapa maskapai Asia Pasifik juga telah mencoba teknologi ini. Di antaranya Cathay Pacific dan Hainan Airlines.

 


SmartRunway dan Smart Landing

Foto dok. Liputan6.com

Selain GoDirect Connected Maintenance, teknologi lain yang disebutkan Brian adalah SmartRunway dan SmartLanding System.

Kedua teknologi ini adalah software yang bisa meningkatkan EGWPS (Enhanced Ground Proximity Warning System, standar instrumen untuk semua armada Boeing).

Sederhananya, teknologi membantu pilot untuk menampilkan data visual titik penerbangan dan peringatan posisi dalam grafis. Cukup arahkan mata ke layar monitor, pilot akan langsung ditampilkan antarmuka SmartRunway dan SmartLanding.

"Jadi, SmartRunway dan SmartLanding adalah bagian dari Runway Awareness and Advisory System (RAAS), software pilihan dari EGWPS milik Honeywell," tutur Brian menjelaskan.

"Sistem ini akan memperingati dan memberikan saran kepada kru saat dalam kondisi tidak aman selama taxi, take-off, serta landing. Dengan demikian mereka bisa mengurangi tekanan dan guncangan selama runway."

"Software juga akan memantau saat pilot melakukan touch down. Menariknya, ia juga bisa disesuaikan secara sesuai dengan spesifikasi dan performa tipe pesawat yang dikendalikan," tandasnya.

 


GoDirect Weather dan JetWave High-Speed Connectivity

Selain teknologi yang disebutkan Brian di atas, Honeywell juga memiliki dua teknologi solusi tambahan. JetWave High-Speed Connectivity dan GoDirect Weather contohnya.

Teknologi ini adakah solusi konektivitas yang ditenagari Inmartsat dan menciptakan koneksi bandwith bisa lebih diakses di industri penerbangan. Ia bahkan bisa menyediakan penumpang koneksi internet super cepat dan bisa diandalkan.

Hingga ini, teknologi tersebut telah digunakan beberapa maskapai penerbangan mulai dari Lufthansa Group, Singapore Airlines, Qatar Airways, Vietnam Airlines, Air Caraibes, Air New Zealand, Sri Lankan Airlines, Ethiopian Airlines, Norwegian Air Shuttle and Air Astana.

Adapun GoDirect Weather adalah solusi yang meneydiakan informasi kondisi cuaca terkini kepada awak kabin secara real-time. Uniknya, kondisi cuaca bisa digunakan pilot lewat aplikasi dan akan hadir dengan radar 3D yang interaktif dan sangat detail.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya