Liputan6.com, Surabaya - Suporter Persebaya, Bonek Mania akan menggelar aksi turun ke jalan, Minggu (17/12/2017). Rencana ini dilakukan untuk mempertanyakan permasalahan akun Transfer Matching System (TMS) yang belum dikembalikan Bhayangkara FC.
Menurut pentolan Bonek Mania, Andie Peci aksi turun ke jalan pada Car Free Day (CFD) hanya untuk pemanasan, sampai batas waktu yang telah ditentukan, yakni 20 Desember 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Itu hanya pra-aksi, masih aksi pemanasan. Minimal akan ada 10 ribu Bonek yang hadir. Kalau sampai 20 Desember akun TMS tidak dikembalikan, kami akan adakan aksi lanjutan,” kata Andie Peci, Kamis malam (14/12/2017).
Dia juga berharap agar masalah ini dapat segera terselesaikan. Sebab, TMS yang selama ini digunakan Bhayangkara FC masih dengan nama Persebaya Surabaya.
Untuk itu Andhie juga menyampaikan melalui akun twitternya agar Bonek Mania dapat mengikuti acara tersebut.
"Seperti mau main sepak bola, butuh warming up. Sampai ketemu minggu ini di CFD bungkul dalam pemanasan aksi TMS Persebaya," melalui sosial medianya.
Diserahkan ke PSSI
Sebelumnya, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, sudah menyampaikan pada Liputan6.com. Bahwa permasalahan TMS akan diserahkan sepenuhnya ke PSSI.
"Masalah TMS saya serahkan ke PSSI, kan kapasitas PSSI, bukan tim," ujarnya.
Bahkan, Pria yang akrab disapa Mardji ini mengatakan, bahwa masalah TMS tak usah dibesar-besarkan. "Ini kan masalah kecil. TMS kan cuma untuk pembelian pemain asing saja. Jadi tidak perlu dibesarkan," paparnya.
Advertisement
Tuntutan
Seperti diketahui, dalam aksi Arek Bonek 1927 (AB1927) akan mengajukan beberapa tuntutan.
1. Mendesak manajemen PT Persebaya mengambil alih TMS dari BFC maksimal pada tanggal 20 Desember 2017.
2. Menuntut PSSI dan Bhayangkara FC untuk mengembalikan TMS Persebaya maksimal Rabu, 20 Desember.
3. Menggelar aksi AB1927 pada Minggu, 17 Desember di Car Free Day, Taman Bungkul, Jl. Raya Darmo, Surabaya. (Dimas Angga P)