Liputan6.com, Toronto - Seorang miliarder Kanada dan istrinya, Barry dan Honey Sherman, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Toronto. Polisi mendeskripsikan kematian keduanya "mencurigakan".
Menurut sejumlah laporan, jasad keduanya ditemukan di ruang bawah tanah oleh seorang agen real estate.
Dikutip dari BBC, Sabtu (16/12/2107), Barry adalah pendiri dan ketua raksasa farmasi Apotex, yang menjual obat-obatan generik di seluruh dunia. Ia masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Kanada dan dikenal sangat dermawan.
Awalnya, polisi tak mengonfirmasi identitas jasad tersebut. Namun, identitas keduanya terkuak oleh rekan-rekan mereka dan pejabat Kanada yang terkejut atas kematian miliarder itu.
"Saya kehabisan kata-kata sekarang," ujar Menteri Kesehatan Ontario, Eric Hoskins, di Twitter.
Baca Juga
Advertisement
"Sahabatku Barry dan Honey Sherman ditemukan tak bernyawa. Mereka merupakan orang yang luar biasa, pemimpin hebat dalam perawatan kesehatan," imbuh dia.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, layanan darurat menerima panggilan dari agen real estate pada Jumat, 15 Desember.
"Kematian mereka tampak mencurigakan dan kami memperlakukannya seperti itu," ujar seorang aparat kepolisian, David Hopkinson.
Detektif kemudian mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda orang yang masuk secara paksa ke dalam rumah tersebut.
Menurut laporan media Kanada, Toronto Globe, yang mengutip pernyataan seorang anggota keluarga, Barry dan Honey baru saja mengiklankan rumah mereka untuk dijual. Agen real estate yang menemukan jasad mereka di bangunan itu, baru saja ingin mempersiapkan open house.
PM Trudeau Ucapkan Belasungkawa
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan pasangan tersebut.
"Sophie dan saya terkejut akan berita kematian mendadak Barry dan Honey Sherman. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka, dan semua orang yang terdampak akan visi dan semangat mereka," demikian tulis Trudeau di Twitter.
Dalam sebuah pernyataan, Apotex menyampaikan rasa belasungkawanya. "Kami semua di Apotex sangat terkejut dan sedih dengan berita ini, pikiran dan doa kami mengiri keluarga Sherman saat ini."
Sherman mendirikan Apotex Inc pada 1974. Perusahaan tersebut pun saat ini menjadi pembuat obat terbesar ketujuh di dunia.
Majalah Forbes menyebut bahwa kekayaan bersih yang dimiliki Barry Sherman sebesar US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp 43,44 triliun.
Advertisement