Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menjawab tudingan Manajer Manchester United, Jose Mourinho. Pep Guardiolamembantah Mourinho yang menuding Manchester City sering menekel lawan untuk memutus alur serangan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran yang kami buat, namun ketika Anda punya penguasaan bola hingga 70 persen, kami tidak suka menekel lawan," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway.
Tudingan terhadap City dilontarkan Mourinho usai laga Derby Manchester dua pekan lalu. Di laga itu, Manchester City menang 2-1 atas MU lewat gol Nicolas Otamendi dan David Silva.
"Ketika kami menguasai bola, kami saling menekel? Saya pikir itu tak terjadi di sepak bola. Secara statistik saya tidak tahu, tapi saya pikir tidak begitu," kata Guardiola.
Tak Pernah Main Kasar
Lebih lanjut, Pep Guardiola juga membantah ia suka menginstruksikan para pemain untuk sering menekel lawan. Manajer asal Spanyol ini bahkan mempersilakan publik untuk menanyakan langsung pada para pemainnya.
"Saya tidak pernah sama sekali berbuat demikian. Anda bisa menanyakan pemain dan mantan pemain saya, apakah saya menginstruksikan demikian. Saya tidak pernah berpesan seperti itu pada para pemain," ujar Guardiola.
Advertisement
MU Lebih Tinggi
Statistik whoscored mencatat, Manchester City mengoleksi jumlah tekel per laga lebih banyak dari MU. City mengemas 15 tekel per laga, sementara MU 14,1 tekel. Huddersfield tercatat sebagai tim dengan jumlah tekel per laga terbanyak yakni 19.5
Namun demikian, jumlah pelanggaran MU ternyata lebih banyak dari Manchester City. MU rata-rata melanggar lawan sebanyak 12 kali per pertandingan, sedangkan Manchester City hanya 9.1 pelanggaran per pertandingan.
"Tentu saja kami membuat pelanggaran. Kami bukan tim yang suci. Itu karena sepak bola memang seperti itu," kata Guardiola.