5 Pemain yang Gagal Bersinar di Barcelona

Berikut ini merupakan lima pemain yang gagal bersinar di Barcelona.

oleh Tyo Harsono diperbarui 16 Des 2017, 22:12 WIB
Barcelona

Jakarta Barcelona merupakan salah satu kesebelasan paling berprestasi di Eropa. Hal itu membuat klub asal Catalunya kerap menjadi tujuan para pesepak bola dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga

  • Bek Barcelona Ingin Jumpa Guardiola di Final Liga Champions
  • Pemain Muda Gremio Ungkap Alasan Kenakan Jersey Barcelona
  • Gagal Dapatkan Coutinho, Barcelona Cari Opsi Lain?

Barcelona mendominasi Eropa dalam satu dekade terakhir. Pada periode tersebut, Blaugrana memenangi masing-masing tiga trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Prestasi itu belum ditambah perolehan mereka di kompetisi domestik. Pada periode yang sama, Los Cules enam kali menjuarai La Liga, serta masing-masing lima kali memenangi Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

Iming-iming prestasi itu menjadi magnet bagi para pesepak bola dari klub lain. Alhasil, Barcelona relatif tidak pernah kesulitan mendatangkan pemain baru.

Meski begitu, tidak semua pemain mampu menunjukkan permainan terbaik selama memperkuat Barcelona. Beberapa justru gagal bersinar ketika pindah ke Camp Nou meski menjadi pemain andalan di klub sebelumnya.

Lantas, siapa saja pemain yang gagal bersinar selama memperkuat Barcelona? Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:

 


Keirrison

Keirrison (AFP PHOTO / LLUIS GENE)

Keirrison sukses menjadi pemain termuda yang menjadi top skorer Liga Brasil pada 2009. Keirrison yang ketika itu baru berusia 20 tahun berhasil membukukan 23 gol.

Prestasi itu membuat klub-klub raksasa Eropa memperebutkan tandatangannya. Barcelona menjadi kesebelasan yang sukses mengamankan jasa Keirrison dengan banderol 14 juta euro (Rp 223 miliar).

Akan tetapi, Keirrison gagal mendapatkan kepercayaan dari pelatih saat itu, Pep Guardiola. Alhasil, sang pemain pun lebih sering menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman.

Tidak kunjung membuktikan diri, Barcelona melepas Keirrison ketika kontraknya berakhir pada 2014. Kini, Keirrison bermain untuk klub masa kecilnya, Coritiba.

 


Aleksandr Hleb

Aleksandr Hleb, salah satu pemain yang gagal bersinar di Barcelona. (4/11/2015).(EPA/Alejandro Garcia)

Sebelum bergabung dengan Barcelona, Aleksandr Hleb terkenal sebagai salah satu pemain paling kreatif di Premier League. Hleb merupakan andalan di lini serang Arsenal.

Hal tersebut membuat Blaugrana rela mengeluarkan 17 juta euro (Rp 277 miliar) untuk merekrut Hleb. Sejatinya, pemain asal Belarusia itu sempat tampil cukup apik pada musim pertamanya.

Akan tetapi, hubungan buruk dengan pelatih Pep Guardiola membuatnya lebih sering dipinjamkan. Barcelona akhirnya memutuskan kontrak Hleb pada 2012.

 


Alex Song

Alex Song hijrah dari Arsenal ke Barcelona pada 2012.

Seperti Hleb, Alex Song juga bermain untuk Arsenal sebelum bergabung dengan Barcelona. Blaugrana membeli Song dengan harga 19 juta euro (Rp 303 miliar) pada 2012.

Ketika itu, Song didatangkan oleh pelatih Tito Vilanova untuk melapis dua posisi, bek tengah dan gelandang bertahan. Bukan tanpa alasan, pemain asal Kamerun itu memang bisa bermain di dua posisi tersebut.

Meski begitu, pergantian pelatih dari Vilanova ke Luis Enrique membuat Song kehilangan tempat di Barcelona. Alhasil, Song lebih sering menjalani peminjaman sebelum dilepas ketika kontraknya berakhir pada 2016.

 


Javier Saviola

Javier Saviola (Daily Mail)

Barcelona mendapatkan salah satu bakat terbaik Argentina ketika merekrut Javier Saviola pada 2001. Blaugrana mengeluarkan 35,9 juta euro (Rp 572 miliar) untuk merekrut Saviola.

Jumlah tersebut merupakan yang temahal untuk pemain muda pada saat itu. Namun, Saviola gagal bersinar selama membela Barcelona sehingga lebih sering dipinjamkan.

Hal tersebut membuat Saviola sakit hati dan menyebrang ke Real Madrid ketika kontraknya berakhir pada 2007. Setelah itu, Saviola beberapa kali pindah klub memutuskan pensiun pada 1 Januari 2016.

 


Arda Turan

Gelandang Barcelona, Arda Turan, saat tampil melawan Real Sociedad pada laga La Liga di Anoeta Stadium, Spanyol, Sabtu (9/4/2016). (AFP/Ander Gillenea)

Barcelona kehilangan beberapa pemain menyerang dalam dua musim pada 2014-2015 dan 2015-2016. Mereka ditinggal Alexis Sanchez, Cesc Fabregas, Xavi, dan Pedro.

Eksodus itu membuat Barcelona mendatangkan Arda Turan dan Luis Suarez. Sementara Suarez sukses menjadi andalan Blaugrana, Turan justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Padahal, Barcelona membayar 34 juta euro (Rp 542 miliar) kepada Atletico Madrid untuk merekrut Turan. Dua musim membela Barcelona, Turan hanya mencatatkan 55 penampilan, itu pun lebih sering dari bangku cadangan.

Situasi tersebut membuat Turan diberitakan ingin segera angkat kaki dari Camp Nou. Pemain berusia 30 tahun itu dikaitkan dengan sejumlah klub asal Turki.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya