Wasit Tegur Pelatih Kevin / Marcus

Wasit memanggil pelatih Kevin/Marcus pada gim kedua semifinal BWF Super Series Final, Sabtu (16/12/2017).

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 17 Des 2017, 02:04 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcis Fernaldi Gideon melangkah ke babak final BWF Super Series Finals 2017. (PBSI)

Dubai - Pelatih Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Aryono Miranat, mendapat teguran dari wasit saat anak asuhnya bermain lawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada semifinal BWF Super Series Finals, Sabtu (16/12/2017). Dia dipanggil karena Kevin/Marcus dinilai tampil tak serius.

Baca Juga

  • BWF Super Series Finals: Langkah Tontowi / Liliyana Terhenti
  • Kevin / Marcus Tembus Final BWF Super Series Finals
  • VIDEO: Kevin / Marcus Melaju ke Semifinal BWF Super Series Final

Aryono mengungkapkan bahwa wasit mempertanyakan kenapa Kevin/Marcus tampil dengan lob-lob panjang pada gim kedua. Hal ini menimbulkan kecurigaan sang pengadil lapangan yang menilai juara All England 2017 tersebut.

"Sempat ditanya oleh referee kenapa Kevin/Marcus bermain seperti itu, banyak lob-lob panjang dan kesannya tidak serius. Lalu saya jelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu. Lawan pun meladeni lob tersebut dan tidak menyerang. Pada nomor ganda putri bahkan lebih banyak ditemukan reli panjang seperti ini," kata Aryono seperti dikutip situs resmi PBSI.

Kevin/Marcus juga mengamini pernyataan sang pelatih. Keduanya memang sengaja menerapkan strategi lob panjang untuk menguras tenaga Kamura/Sonoda.

"Ini memang bagian dari strategi. Biar lawan juga menjadi lelah," ujar Marcus.

"Pada gim kedua, kami memang mengganti strategi menjadi bermain lebih bertahan. Kami sudah ketinggalan jauh, jadi kami mencoba untuk mengubah strategi," timpal Kevin.

Kemenangan Kevin/Marcus ini menjadi balas dendam yang sempurna. Seperti diketahui, pasangan yang dijuluki The Minions itu kalah dari Kamura/Sonoda pada babak penyisihan grup dengan skor 17-21 dan 17-21.

"Hari ini kami merasa lebih siap dan lebih fight, karena ini sudah sistem gugur, dan kami ingin sekali bisa lolos ke final. Sekarang sudah lolos ke final, tentu senang, tapi kami belum juara," tutur Marcus.

Pada partai final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan. Kedua pasangan sudah bertemu sebanyak tiga kali, di mana dua pertandingan dimenangi ganda putra Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya