Bologna - Pebalap asal Italia, Danilo Petrucci, punya ambisi besar. Dia ingin menggeser posisi Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo di tim pabrikan Ducati.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Petrucci membela tim satelit Ducati, Pramac. Performa pebalap berusia 27 tahun tersebut terbilang bagus dengan torehan lima podium selama tiga musim membela Pramac.
Petrucci sadar kemampuannya belum cukup untuk menggeser posisi Dovi dan Lorenzo. Dia harus menyamai, atau bahkan, melebihi kapasitas dua pebalap papan atas tersebut.
"Saya akan senang berkompetisi dengan tim pabrikan. Saya pikir Lorenzo ingin menang bersama Ducati dan Dovizioso telah memperlihatkan kamampuanya. Jadi saya harus lebih baik dari satu di antara keduanya," ujar Petrucci seperti dikutip Speedweek, Sabtu (16/12/2017).
"Kita akan lihat bagaimana ini bekerja. Tentu saya tak akan berada di depan dua pebalap pabrikan Ducati sejak awal, tapi saya ingin meninggalkan sebanyak mungkin pebalap di belakang saya," tambahnya.
Petrucci mengakui kontraknya bersama Ducati akan berakhir pada 2018. Namun, dia masih memiliki opsi perpanjangan hingga 2019.
"Sekarang semua terserah saya untuk memperlihatkan bagaimana tampil dengan tepat," ujar pebalap yang dilirik Aprilia tersebut.
Peluang Petrucci untuk membela tim pabrikan Ducati cukup terbuka. Kontrak Lorenzo dan Dovizioso juga bakal berakhir pada MotoGP 2018. "Musim depan akan menjadi MotoGP ketujuh saya dan saya merasa siap untuk tim pabrikan. Mimpi saya adalah tetap bertahan di Ducati," tuturnya.