Ini Alasan Inter Milan Derita Kekalahan Perdana

Inter Milan dibungkam Udinese 1-3.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Des 2017, 16:30 WIB
Para pemain Udinese merayakan gol yang dicetak Kevin Lasagna ke gawang Inter Milan pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (16/12/2017). Inter Milan takluk 1-3 dari Udinese. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Udinese, Massimo Oddo, membeberkan rahasia di balik kemenangan anak asuhnya atas Inter Milan. Dia mengaku melakukan perubahan strategi.

Udinese menumbangkan Inter Milan 3-1 di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu (16/12/2017). Ini adalah kekalahan pertama I Nerazzurri dalam 17 pertandingan Serie A.

Kevin Lasagna membawa tim tamu memimpin sebelum Mauro Icardi menyamakan kedudukan. Udinese kemudian memastikan kemenangan lewat penalti Rodrigo De Paul dan Antonin Barak.

"Kami menyusun strategi untuk lagi ini dalam sepekan terakhir. Maka keberhasilan mengeksekusi dan mencapai target menjadikan hasil ini lebih istimewa," ungkap Oddo, dilansir Football Italia.

"Memang kami hanya mengandalkan serangan balik. Tapi melawan tim seperti Inter Milan, saya kira ini taktik bijaksana," sambungnya.


Disalip Napoli

Gelandang Napoli, Marek Hamsik, menyamai jumlah gol Diego Maradona yakni 115 gol setelah membantu timnya meraih kemenangan 3-1 atas Torino, Sabtu (16/12/2017). (AFP/Marco Bertorello)

Hasil negatif dari Udinese membuat Inter Milan tergusur dari puncak klasemen sementara Serie A. I Nerazzurri disalip Napoli yang mengalahkan tuan rumah Torino 3-1.

Inter Milan kini memiliki 40 angka dari 17 pertandingan. Mereka di belakang Napoli yang memimpin dua poin.


Ancaman Juventus

Posisi Inter Milan juga terancam juara bertahan Juventus. Hanya tertinggal tiga angka, La Vecchia Signora bisa menyalip asalkan menaklukkan tuan rumah Bologna, Minggu (17/12/2017).

"Ini kekalahan mengejutkan," aku pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya