Liputan6.com, Roma - Konstelasi perebutan gelar juara serie A tambah menarik usai Inter Milan menuai kekalahan pertama saat dihajar Udinese 1-3. Para pesaing termasuk AS Roma mulai pasang target juara serie A.
Saat ini, Napoli menyalip Inter Milan di puncak klasemen serie A dengan total 42 poin. Sedangkan Juventus dan AS Roma mengintai di posisi tiga dan empat.
Baca Juga
Advertisement
Mereka masing-masing mengoleksi 38 poin atau berjarak 4 poin saja dari Napoli dengan simpanan satu laga. Kapten AS Roma, Daniele De Rossi menilai kemenangan 1-0 timnya atas Cagliari pada Sabtu (16/12/2017) bernilai penting.
Apalagi pekan depan pada Minggu (24/12/2017), AS Roma bakal melawan Juventus. Laga bigmatch ini bakal jadi kesempatan bagi AS Roma terus mendekati puncak klasemen.
Sembari berharap Napoli tergelincir lawan Sampdoria pada laga lain pekan depan, AS Roma bisa berharap memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Saat ini, beberapa tim punya peluang untuk juara. Jika kami memenangkan laga tunda melawan Sampdoria pada 25 Januari 2018 mendatang, maka kami hanya terpaut satu poin dari Napoli. Menang lawan Cagliari benar-benar penting," ujarnya seperti dikutip La Gazetta dello Sport.
Modal Lawan Juventus
Semua hitung-hitungan itu akan berubah total jika ada salah satu dari kandidat juara tergelincir di pekan-pekan mendatang. Napoli akan menghadapi Sampdoria pekan depan, sedangkan AS Roma dijamu Juventus.
Khusus melawan Juventus, De Rossi menilai laga ini sangat spesial.Dia mengaku tak butuh ekstra motivasi untuk menghadapi laga ini.
"Menghadapi Juventus, tak pernah ada kata diuntungkan. Mereka sering memenangkan laga melawan kami. Saat mereka tidak tampil bagus, hanya dengan sekali permainan saja mereka bisa membawa kemenangan. Ini modal penting," ucapny
Advertisement
Ramalan Totti
De Rossi juga tak mau memusingkan prediksi yang diberikan legenda AS Roma, Francesco Totti. Dia mengatakan, AS Roma pantas menangkan Scudetto sedangkan Juventus rebut Liga Champions.
"Saya setuju-setuju saja karena mungkin untuk Buffon yang akan jalani tahun terakhir. Namun saya tak bisa dukung Juventus di Liga Champions karena kami juga main di sana. Kami juga ingin bisa sejauh mungkin," ujarnya.