Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polres Jombang tengah berduka. Rekan mereka, Bripda Sheriff Gagah, tewas tersambar Kereta Api Bangunkarta di Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Sabtu, 16 Desember.
Saat kejadian, Anggota Satlantas Polres Jombang ini sedang menghalau pengendara yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA.
Advertisement
Dalam akun Instagram @polresjombang, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menjelaskan, Bripda Sheriff Gagah meninggal dunia usai melakukan kegiatan contra flow karena arus lalu lintas di kawasan tersebut padat. Saat pengaturan arus tersebut, palang pintu perlintasan menutup karena ada KA Bangunkarta hendak melintas dari arah timur.
Namun, pada saat yang sama, beberapa pengendara sepeda motor dari arah Nganjuk tujuan Jombang terlihat hendak menerobos palang pintu perlintasan. Bripda Sheriff kemudian berinisiatif menghalau mereka tapi malah tersambar kereta api karena jarak yang terlalu dekat dengan perlintasan.
Dedikasi
Begitu terjadi kecelakaan, beberapa warga bersama Brigadir Abdul Rohman langsung melarikan korban ke RSUD Kertosono, Nganjuk. Namun, nyawa Bripda Sheriff tak tertolong.
Agung menjelaskan, dedikasi dan tanggung jawab Bripda Sherif patut diteladani bagi seluruh anggota Polres Jombang. "Demi melayani dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, nyawa pun siap dikorbankan," ungkap Agung.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement