Liputan6.com, Beirut - Seorang perempuan kewarganegaraan Inggris yang bekerja di Kedutaan Besar Inggris di Lebanon ditemukan tewas tercekik di sebuah jalan di sebelah timur Beirut. Pihak berwenang tengah menyelidiki apakah wanita tersebut juga mengalami serangan seksual.
Seperti dilansir nbcnews.com yang mengutip kantor berita Associated Press pada Senin (18/12/2017), Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi kematian staf kedutaan mereka. Yang bersangkutan diketahui bertugas di Departemen Internasional Kementerian Luar Negeri Inggris.
Meski demikian, otoritas Inggris menolak menyebut identitas korban. Namun, media Inggris dan sumber lainnya menyebutkan nama wanita itu adalah Rebecca Dykes.
Melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris, pihak keluarga wanita itu meminta agar media menghormati privasi mereka di "waktu-waktu yang sulit ini".
Baca Juga
Advertisement
"Kami hancur atas kehilangan Rebecca yang kami cintai. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memahami apa yang terjadi," ujar pihak keluarga.
Adapun Duta Besar Inggris untuk Lebanon, Hugo Shorter, mengatakan, "Seluruh pihak di kedutaan sangat terkejut dan bersedih atas kabar ini. Duka kami bagi keluarga, teman, dan kolega Becky atas kehilangan mendalam ini".
Dicekik dengan Seutas Tali?
Seorang juru bicara Kedutaan Inggris di Lebanon juga telah mengonfirmasi kematian perempuan tersebut. Namun, dia enggan mengungkapkan identitas korban.
Sejumlah teman yang bersangkutan menerangkan bahwa korban dijadwalkan akan pulang ke negaranya untuk merayakan Natal pada Sabtu waktu setempat.
Adapun seorang petugas forensik menuturkan bahwa penyelidikan tengah dilakukan untuk menemukan penyebab kematian korban. Wanita yang diyakini berusia 30 tahun itu diduga telah dicekik dengan seutas tali.
Advertisement