Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila F Moeloek, kembali mengimbau masyarakat Indonesia supaya beralih menjadi pelaku pola hidup sehat.
Pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat kaya serat dan vitamin, seperti sayur dan buah, dapat mencegah masyarakat dari penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya semakin banyak saja.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, masyarakat kurang memanfaatkan sumber daya alam yang dihasilkan tanah sendiri, sehingga penyakit hipertensi, stroke, dan gula masih tetap tinggi.
"Kita ini negara tropis, banyak sayuran dan buah tumbuh. Rasanya enak dan menyegarkan. Semua ada dan tumbuh di Indonesia. Harusnya, kita bersyukur dengan banyak makan buah dan sayur," kata Menkes, dikutip dari situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan pada Senin, 18 Desember 2017.
Mengapa tidak dimulai dengan menjauhkan kebiasaan makan enak, diubah dengan menjalankan pola hidup sehat, begitu kata Menkes.
Jauhkan Makan Enak
Masyarakat harus segera mengubah cara pandangnya. Bukan bermaksud melarang, tapi Menkes berharap supaya masing-masing individu tidak terlalu sering "makan enak" dan beralih ke pola hidup yang lebih sehat.
Makan enak yang dimaksud Menkes Nila adalah gemar makan satai, durian, dan makanan-makanan cepat saji yang justru memudahkan masyarakat Indonesia jatuh sakit karena salah makan.
"Seharusnya kita menjadi masyarakat yang siap makan makanan sehat, bukan makanan enak. Sehingga kita akan menjadi manusia yang sehat," kata dia menekankan.
Imbauan ini Menkes sampaikan pada acara Forum Tematik Bakohumas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Kamis, 14 Desember 2017.
Advertisement