Liputan6.com, Bandung - Mario Gomez mulai terbuka membeberkan taktik yang akan dipakainya di Persib musim depan. Ia mengaku tidak akan memaksa timnya bermain total menyerang atau bertahan.
Gomez mendapat tugas berat dari manajemen Persib. Pasalnya, ia dituntut untuk mengembalikan performa Persib yang menurun musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ya, digadang-gadang sebagai juara, Persib cuma finis di posisi ke-13 klasemen. Bahkan pergantian pelatih dilakukan pada pertengahan musim.
Djadjang Nurdjaman digantikan oleh Emral Abus. Tetapi pergantian itu tidak memberikan dampak begitu besar.
Itu sebabnya Persib pun menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih hingga dua tahun ke depan. Apalagi Gomez punya karier mentereng sebagai pelatih di Malaysia.
Komentar Gomez
"Soal filosofi, tim ini tidak perlu terus menyerang karena kami juga perlu bertahan. Keseimbangan itu yang terpenting dalam membangun sebuah tim," kata Gomez seperti dilansir laman resmi Persib.
"Mungkin kamu punya skema serangan yang bagus tapi tanpa pertahanan yang baik kita tidak akan menang. Kami ingin selalu menang dan selangkah demi selangkah kami ingin wujudkan itu," ujarnya menambahkan.
"Setiap pelatih butuh pemain yang cepat dan punya teknik yang bagus. Person punya itu, termasuk di dalam diri pemain lokalnya," katanya.
Advertisement
Ultimatum Pemain
Sebelumnya, Gomez juga mengaku takkan pilih kasih pada pemain. Ia ingin semua pemain punya kesempatan sama di tim utama.
"Saya berharap semua pemain saling membantu satu sama lain. Semua bekerja keras di lapangan agar bisa mengangkat prestasi klub musim depan," ujarnya.