Liputan6.com, Garut - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bakal menyiagakan hingga 12 ribu pasukan untuk pengamanan libur Natal dan tahun baru 2018. Polisi wanita atau polwan pun turut dikerahkan. Bahkan, polwan-polwan cantik itu siap dengan sepeda motor masing-masing.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, untuk pengamanan dua momen besar tersebut, Polda Jabar siap menggelar operasi bersandi Lilin Lodaya mulai 22 Desember hingga 2 Januari 2018 mendatang.
"Hari ini saya cek kesiapannya dulu, sehingga saat operasi dimulai, anggota tak perlu tanya-tanya lagi," ucap dia saat pengecekan pasukan pengamanan Operasi Lilin Lodaya di Limbangan, Garut, Jawa Barat, Minggu, 17 Desember 2017.
Baca Juga
Advertisement
Agung menyatakan, jalur selatan Jawa yang dimulai dari Garut hingga Purwokerto, Jawa Tengah, kerap menjadi salah satu titik kemacetan lalu lintas di rute nasional.
"Jalur Limbangan ini kan tidak ada alternatifnya, jadi mau tidak mau harus dipersiapkan (alternatif dan rekayasa lalu lintas)," ujar Kapolda Jabar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Arus Kendaraan Meningkat 3-4 Persen
Tahun ini jumlah kendaraan yang akan melintas jalur selatan Jawa diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai empat persen dari tahun sebelumnya.
"Tadi saya cek dulu di Terminal Leuwipanjang, Bandung, kan kita temukan ada tiga bus yang diamankan karena mengubah spesifikasi," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Di tengah ancaman bencana yang cukup tinggi, Polda Jabar juga telah menyiapkan beberapa unit alat berat. Untuk itu, demi menghadapi puncak macet akhir tahun, ia telah meminta para personel kepolisian di jalur selatan selalu bersiaga.
"Apalagi ini musim hujan, petugas juga harus sedia jas hujan. Kalau macet terus hujan polisi jangan kabur," Kapolda Jabar memaparkan.
Advertisement
Jalur One Way
Dalam kesempatan itu, Agung menyatakan, untuk mengurai kemacetan yang terjadi, Polda Jabar bakal menerapkan strategi one way. Dengan demikian, antrean kendaraan segera teratasi.
"Jalur selatan itu tak ada jalur alternatif dan jalannya itu-itu saja, sedangkan jumlah kendaraan terus bertambah," ia mengungkapkan.
Dua pekan menjelang akhir tahun ini, volume jumlah kendaraan yang melintas jalur selatan diperkirakan terus bertambah.
"Seperti di ke Garut kan daerah kota wisatanya. Kalau ke Limbangan paling kendaraan yang ke arah Jawa," kata dia.
Khusus di tempat wisata, Polda Jabar bakal menempatkan petugas yang bersiaga selama 24 jam. Terutama, untuk mengamankan pengunjung dari ancaman gangguan preman yang berpotensi meresahkan wisatawan.
"Intinya selama mengganggu masyarakat kami tertibkan. Petugas disiapkan di terminal, bandara, dan tempat wisata," ujar Kapolda Jabar.