Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar batuk mampu menyita perhatian paling banyak pembaca di kanal Health. Ini bukan batuk biasa dan tidak bisa disepelekan. Jadi, ada jenis batuk yang menjadi tanda penyakit paru. Ironisnya, penderitanya justru banyak dari kalangan bukan perokok.
Sementara itu artikel soal tingkah dokter yang mengukir namanya di organ tubuh pasiennya juga mengundang penasaran setelah jenis batuk berbahaya di atas. Dokter bedah Inggris Simon Bramhall ini mencap inisial namanya di hati kedua pasiennya, sungguh terlalu.
Advertisement
Artikel ketiga populer yaitu tipe penyakit yang memicu halusinasi. Keadaan menakutkan ini terjadi di Oregon. Bayangkan, seorang perawat dua kali menelepon polisi karena dia mengira ada sekelompok orang mencoba merusak mobilnya. Ternyata, itu hanya halusinasi belaka.
Berikut Top 3 Health :
1. Waspadai Batuk yang Jadi Tanda Kanker Paru
Anda mungkin menganggap batuk hanyalah gejala umum dan tidak berhubungan dengan kanker paru. Itu mungkin benar, tapi penyakit ini bisa mengintai siapa saja.
Faktanya, dalam sebuah penelitian terhadap 2.170 pasien kanker paru dari Eropa, frekuensi penderita kanker paru bukan perokok meningkat dua kali lipat dari tahun 2008 sampai 2016.
American Cancer Society memperkirakan bahwa sebanyak 20% kematian akibat kanker paru-paru justru terjadi pada orang-orang yang tidak pernah merokok atau menggunakan tembakau.
2. Nekat, Dokter Ukir Inisial di Hati Dua Pasiennya
Mengukir nama di pohon tua masih dianggap wajar. Tapi, bagaimana kalau mengukir nama di organ dalam tubuh manusia? Inilah yang dilakukan dokter bedah Inggris Simon Bramhall. Ia mencap inisial namanya SB di hati kedua pasiennya.
Seorang dokter lain tanpa sengaja menemukan hasil kerja Bramhall saat melakukan operasi tindak lanjut pada salah satu pasien transplantasi pada tahun 2013. Dia kemudian melaporkannya ke Rumah Sakit Queen Elizabeth tempat Bramhall bekerja. Menurut Washington Post, Bramhall akhirnya diberhentikan.
Advertisement
3. Siapa Sangka, 5 Penyakit Ini Picu Halusinasi
Meski halusinasi bisa terjadi akibat penggunaan obat tertentu, namun sejumlah penyakit juga ternyata dapat memicu halusinasi.
Keadaan menakutkan ini sempat terjadi pada lima orang yang berhubungan di Oregon. Dimulai dengan seorang perawat yang dua kali menelepon polisi saat dia mengira sekelompok orang sedang mencoba merusak mobilnya. Dari situ, dua orang yang melakukan kontak dengannya mulai memiliki gejala yang sama, begitu pula pasien lanjut usia, perawat dan seorang pekerja rumah sakit.