7 Jurus Ampuh untuk Hilangkan Sifat Boros

Untuk melawan sifat boros, kerja keras dan tekad yang kuat sangatlah diperlukan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 19 Des 2017, 03:01 WIB
Ilustrasi berbelanja

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumerisme yang tinggi. Tak heran jika masyarakatnya boros. Sikap boros ini tidak hanya pada kaum Hawa saja, tetapi juga kaum Adam. Entah itu remaja, anak muda, atau orang tua sekalipun.

Kebiasaan hidup boros bisa diatasi dengan menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang ketat. Tujuannya agar pengeluaran tidak sampai kebablasan. Apabila tidak segera diatasi, kebiasaan boros akan sulit dihilangkan.

Untuk melawan sifat boros, kerja keras dan tekad yang kuat sangatlah diperlukan. Dapat juga dimulai dengan melakukan langkah sederhana berikut seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Menyusun Anggaran Secara Rutin

Menyusun anggaran merupakan langkah awal untuk mengatasi sikap konsumtif. Jika sebelumnya anggaran keuangan kacau balau, mulailah untuk menyusun anggaran yang baru. Susun daftar tersebut dengan cermat.

Pastikan Anda tahu daftar kebutuhan apa yang dibutuhkan selama satu bulan.Menyusun anggaran bukan berarti memangkas semua pengeluaran dengan tidak masuk akal untuk maksud berhemat. Pangkaslah anggaran yang jumlahnya berlebihan. Misalnya, anggaran perawatan ke salon Rp 300.000. Padahal, kenyataannya hanya Rp 200.000. Pada anggaran baru, buatlah anggaran dengan total biaya yang real.

2. Membuat Skala Prioritas

Setiap orang memiliki prioritas dalam hidupnya. Prioritas ini pun berbeda-beda jenisnya, baik makanan, pakaian, sepatu, maupun memiliki gadget. Membuat skala prioritas berarti menyusun anggaran berdasarkan daftar kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu. Untuk jenis kebutuhan yang bisa dinomorduakan, bisa dikesampingkan lebih dulu. Yang terpenting, penuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu.

3.  Jangan Mudah Tertarik karena Diskon

Diskon bagaikan magnet yang mampu menarik seseorang untuk menghabiskan uangnya. Seseorang yang niat awalnya tidak ingin berbelanja akan luntur ketika melihat diskon. Hal ini tidak hanya terjadi pada Anda, tetapi hampir semua orang merasakan yang sama.

Memanfaatkan diskon sangatlah bagus untuk memangkas pengeluaran. Akan tetapi, tidak semua barang diskon harus dibeli. Apabila ada barang yang diinginkan sejak lama dan kebetulan lagi diskon, inilah saatnya untuk membeli barang tersebut.

Satu hal yang perlu diingat, tidak semua barang diskon itu murah. Ada kalanya barang tersebut harganya dinaikkan lebih dulu baru didiskon. Jadi, jangan mudah tergiur dengan diskon besar-besaran.


4. Beli Barang Karena Butuh, Bukan Ingin

Sikap lain yang membuat boros adalah membeli berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Banyak orang yang sulit untuk membedakan keduanya dan akhirnya terjebak. Kebutuhan adalah barang pokok yang benar-benar dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Sementara keinginan hanyalah barang pemuas hasrat. Mulai dari sekarang, hindari untuk membeli barang karena Anda suka atau tertarik dengan barang tersebut. Utamakan kebutuhan agar terhindar dari sifat boros. (Baca Juga: Gejala Usus Buntu, Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu dan Pengobatan Usus Buntu)

5. Ubah Kebiasaan Mahal Menjadi Kebiasaan Murah

Salah satu kebiasaan mahal adalah nongkrong di kafe. Kebiasaan ini membuat pengeluaran tidak terkendali. Agar hidup hemat segera terwujud, mulailah untuk menghabiskan waktu untuk nongkrong di rumah. Anda bisa menyajikan menu makanan dan minuman yang ada di kafe di rumah sendiri. Caranya cukup mudah, beli buku resep makanan dan mulailah memasak sendiri.

Makanan yang Anda buat juga jauh lebih sehat. Anda juga bisa mengatur porsi makanan tersebut sesuai kebutuhan. Sulaplah dapur menjadi kafe kecil-kecilan yang menarik agar Anda merasa seperti benar-benar di kafe.

 


6. Buat Kalender Pengingat

Poin ini akan sangat membantu Anda untuk mengontrol pengeluaran. Jadikan kalender di rumah Anda sebagai pengingat atas setiap pengeluaran yang terjadi. Lingkari atau tandai tanggal sehabis berbelanja. Jangan lupa juga untuk mencantumkan jumlahnya. Ketika timbul keinginan untuk berbelanja, kalender dapat menjadi alarm atau pengingat untuk menghentikan keinginan boros.

7. Membawa Uang Secukupnya

Ketika Berbelanja kesalahan yang sering dilakukan adalah membawa uang tunai terlalu banyak. Sadar atau tidak, tindakan ini akan membuat Anda menjadi lebih boros. Niatnya cuma beli satu barang berubah menjadi dua barang karena uang yang dibawa cukup untuk beli keduanya.

Jika sifat boros dapat segera diatasi, bawa uang secukupnya ketika berbelanja. Jangan mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Ketahui Penyebab dan Cari Solusinya

Sifat boros adalah sifat yang timbul akibat kurangnya ketelatenan dalam mengelola uang. Sifat ini akan terus berlanjut jika tidak ada kesadaran untuk berubah. Jika ingin berubah,

ketahui dulu apa yang menyebabkan diri jadi boros, lalu cari solusi terbaik. Jika hobi belanja menjadi penyebab utamanya, mulai dari sekarang kurangi kebiasaan untuk pergi ke mal atau outlet pakaian. Dengan demikian, sikap boros akan terkikis sedikit demi sedikit.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya