Liputan6.com, Bandung - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, enggan berkomentar panjang mengenai pencabutan dukungan DPP Golkar. Dia mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
"Infomasi itu datang dari bentuknya jpeg (foto) kan begitu ya dari hp ke hp. Jadi per sekarang saya belum menerima secara resmi," kata Emil, di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12/2017).
Advertisement
Ridwan Kamil mengatakan, surat tersebut merupakan masalah yang penting. Oleh karena itu, dia akan berkomentar lebih lanjut setelah menerima dokumen resmi.
"Nanti saya akan mengonfirmasi ke Pak Sekjen apakah benar tidaknya. Kalau sudah nanti ada kabar, pastilah media juga di-update. Jadi statement saya terkait isu Golkar ini adalah begitu," ujar Emil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku telah berdiskusi dengan para tokoh Jawa Barat untuk menentukan sosok bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun, Emil mengatakan akan mengomunikasikan terlebih dahulu dengan partai koalisi, yaitu PKB, PPP, dan Nasdem.
Enam nama kandidat telah dikumpulkan dan masih dalam pertimbangan Emil untuk menentukan pilihan. Enam nama tersebut yaitu Daniel Mutaqien (Golkar), Maman Imanulhaq (PKB), Saan Mustopa (Nasdem), Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Syaiful Huda (PKB), dan Asep A Maoshul (PPP).
Diumumkan Lusa
"Jadi lusa saya akan mengumumkan dan silakan datang kembali. Hari ini dan besok saya akan mengkomunikasikan opini tentang wakil kepada partai koalisi. Tidak lepas dari enam nama tadi," ucap Emil.
Selain itu, beredar kabar bahwa pencabutan dukungan oleh DPP Golkar terhadap Emil dikarenakan kurangnya komunikasi. Namun, Emil mengatakan enggan termakan isu yang belum benar.
"Alasan mah bisa dicari, media lebih pintarlah. Saya yakin media lebih pinter, betulkah alasan itu. Media cari sendiri akan ketahuan dan ketemu sebuah kebenaran," kata Emil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement