Liputan6.com, Jakarta - Salah satu problematika warga Jakarta saat musim hujan adalah banjir. Hal tersebut memang sudah tak dapat dielakan lagi khususnya warga yang memang wilayahnya masuk dalam kategori rawan banjir, seperti yang dialami Bertrand Antolin.
Pria keturunan Prancis ini mengaku sudah terbiasa menjadi korban banjir Jakarta. "Saya dari SD sampe SMA hidup dengan banjir ya. Seminggu hujan gede langsung deh banjir," ujar Bertrand Antolin di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, Bertrand Antolin mengaku bahwa dirinya memiliki pengalaman yang tak terlupakan saat menjadi korban Banjir di Jakarta.
"Dulu pernah nyokap gue hilang karena masuk lubang pas banjir. Dia kan pendek ya, jadi gue enggak sadar juga," jelasnya.
Soal Gali Lobang
Beruntung, saat ini dirinya sudah tak lagi tinggal di kawasan rawan banjir.
"Sekarang sih udah buka di daerah yang banjir lagi. Tapi masih dekat-deket situ sih," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bertrand Antolin juga mengungkap kekecewaannya terhadap aksi pemerintah. Dirinya menganggap pemerintah kurang tanggap akan bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda Jakarta.
"Yang gue bingung, kenapa setiap bulan Desember selalu ada galian. Gali kan harusnya di musim panas. Itu doang yang gue bingung," pungkasnya.
Advertisement
