Patung Jenderal Sudirman dan 6 Presiden Mejeng di Alun-Alun Yogya

Dalam waktu dekat, alun-alun utara Kota Yogyakarta akan menggelar pameran patung bertajuk Retropeksi.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Des 2017, 18:00 WIB
Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Patung Jenderal Sudirman sedang ditandu 13 anggota pasukannya tampak memukau masyarakat yang melintas di sekitar alun-alun utara Kota Yogyakarta. Usut punya usut, patung-patung ini merupakan bagian dari pameran tunggal seniman patung Yusman bertajuk "Retropeksi", sekaligus merayakan 32 tahun Yusman berkarya, yang akan digelar 20 Desember hingga 10 Januari 2018.

Yusman saat ditemui Liputan6.com, Senin (18/12/2017), mengatakan, patung Jenderal Sudirman yang dipamerkan di arena alun-alun utara ini merupakan karya masterpiece-nya. Monumen Jenderal Sudirman yang dibuatnya tersebut selama ini hanya dipajang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

"Monumen terbesar saya di Cilangkap belum tentu orang Yogya bisa lihat itu. Itu kita pamerkan di sini nanti,” ujar Yusman.

Lebih jauh, Yusman mengatakan, patung Jenderal Sudirman yang dibuatnya berukuran 8 meter. Panjang patung yang dipajang di alun-alun utara Yogyakarta sepanjang 25 meter.

"Satu patung tinggi 4 meter ditambah display ya 8 meter kalo panjang ini ya 25 meter. Ini di sini (alun-alun utara) karena dulu Pak Dirman ngungsi ke keraton," ujarnya.

Yusman mengatakan patung ini mengingatkan kembali perjuangan Jenderal Sudirman ketika naik gunung dan ditandu. Bahkan, pengikutnya banyak sekali tapi hanya diwakilkan dengan 13 anak buah.

"Waktu itu banyak banget ini perwakilan, saya bawa ke sini satu patung satu truk. Dulu kan mereka kapten kayak dr Suwondo lalu Cokro Panoto," ujarnya.

Semua patung besar ini dibawa dari showroom miliknya ke alun-alun utara Yogyakarta sejak dua minggu lalu. Terakhir patung anak buah Jenderal Sudirman dibawa menggunakan truk besar. "Jadi bawa ke sini itu satu patung satu truk. Yang besar itu tadi dibantu Danrem juga," ujarnya.

 


Patung 6 Presiden

Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Tidak hanya patung Jenderal Sudirman, ada juga patung enam presiden RI yang dipamerkan. Dengan begitu, menjadi kesempatan untuk masyarakat menikmati hasil karya seni. 

"Banyak yang datang ke rumah Pak Yusman kita mau foto dengan enam presiden kita enggak mungkin ke Istana Bogor. Ini kesempatan kan," katanya.

Selain itu, ia juga akan memamerkan patung terbaiknya di dalam Jogja Gallery yang ada di depan patung Jenderal Sudirman. Semua karya yang dipamerkan merupakan hasil karya ulang dirinya selama 32 tahun.

"Karya pribadi dan karya publik terbesar saya Garuda Tiga Dimensi. Kita bikin lagi," ujarnya.

 

 

Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Pameran dari Kocek Pribadi

Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Untuk mewujudkan pameran tunggal ini, Yusman mempersiapkan selama satu tahun. Ia pun merenovasi ulang karya yang sudah dibuatnya. Semua ini dilakukan menggunakan uang pribadinya.

"Pakai uang pribadi, saya enggak ada niat sponsor. Ini pertanggungjawaban saya sebagai seniman. Kalau 1 M saja sudah habis, kan persiapan 14 bulan lalu," katanya.

Hasil karyanya yang membuatnya selalu teringat hingga terbawa mimpi, yakni dua sosok presiden RI, Presiden Soeharto dan Presiden Gus Dur. 

"Pak Harto dan Gus Dur, pernah Gus Dur saya mau bikin dan mau tanya-tanya sampai bermimpi saya," ujarnya.

Ia berharap agar karya-karyanya dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Selain itu juga menumbuhkan semangat bagi generasi muda khususnya seniman muda.

"Harus seperti itu pesan buat seniman baru dan generasi penerus mengikuti jejak para tokoh pahlawan," katanya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya